Untuk mencapai efisiensi energi, perlu pengurangan penggunaan AC yang tidak efisien, mengakibatkan konsumsi energi tinggi dan emisi karbon. Beban termal adalah total panas yang harus dikeluarkan dari ruangan untuk mempertahankan suhu nyaman, termasuk beban kalor sensibel dan laten. Sistem otomatisasi berbasis kamera termal AMG8833 dengan resolusi 8x8 piksel dikembangkan untuk mendeteksi kondisi ruangan secara efisien. Kamera ini berfungsi sebagai sensor termal, memberikan perspektif komprehensif terhadap perubahan dan identifikasi beban termal. ESP32 digunakan sebagai mikrokontroler untuk mengolah data dari kamera termal dan mengubah set point suhu ruangan menggunakan IR Transmitter. Pengaturan suhu dilakukan dengan mengatur fan AC berdasarkan hukum konveksi, sehingga distribusi udara lebih efektif. Sistem ini dilengkapi antarmuka dan LCD untuk pemantauan real-time serta pengubahan suhu langsung. Pengujian menunjukkan bahwa sistem berhasil mengoptimalkan suhu dan kenyamanan termal dengan penghematan daya 0.365 kWh. Sistem ini tidak hanya mengurangi konsumsi daya dan emisi karbon, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan produktivitas penghuni ruangan.