2019
DOI: 10.23960/elc.v13n1.2085
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Peringatan Dini untuk Pemborosan Penggunaan Listrik pada Masyarakat Provinsi Lampung dengan Menggunakan Model Analisis Regresi Linier dan SMS Gateway

Abstract: Intisari — Saat ini masyarakat Indonesia cenderung sering melakukan pemborosan pada penggunaan listrik. Di sisi lain energi listrik di Indonesia mayoritas dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga uap, yang membutuhkan bahan bakar dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sehingga tingginya permintaan dan kejadian pemborosan dalam penggunaan listrik dapat meningkatkan konsumsi sumber daya alam serta polusi udara. Maka dari itu, dalam penelitian ini diusulkan sebuah solusi melalui sistem peringatan d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pertumbuhan listrik tidak dapat dicegah namun masyarakat dapat membantu dengan melakukan manajemen listrik yang baik serta mengurangi pemborosan listrik. Sekitar 80% dari pemborosan listrik disebabkan oleh faktor manusia [5] [6] salah satunya yaitu membiarkan alat listrik dalam keadaan standby atau dibiarkannya perangkat terhubung stopkontak hingga menimbulkan pemborosan listrik [7]. Sebagian besar orang pasti pernah meninggalkan pengisi daya handphone maupun laptop tetap tertancap padahal sudah tidak mengisi daya apapun.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pertumbuhan listrik tidak dapat dicegah namun masyarakat dapat membantu dengan melakukan manajemen listrik yang baik serta mengurangi pemborosan listrik. Sekitar 80% dari pemborosan listrik disebabkan oleh faktor manusia [5] [6] salah satunya yaitu membiarkan alat listrik dalam keadaan standby atau dibiarkannya perangkat terhubung stopkontak hingga menimbulkan pemborosan listrik [7]. Sebagian besar orang pasti pernah meninggalkan pengisi daya handphone maupun laptop tetap tertancap padahal sudah tidak mengisi daya apapun.…”
Section: Pendahuluanunclassified