2018
DOI: 10.31575/jp.v2i3.89
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Skala Usaha dan Umur Usaha yang Mempengaruhi Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi (Studi Empris Pada Toko Kue dan Roti di Kota Padang)

Abstract: This study aims to determine the effect of business scale and business age on the use of accounting information systems in bakeries and cakes in the city of Padang, namely the business scale and business age. From the results of research conducted can be formulated that the larger the business scale and business age, the higher the need for the use of accounting information systems, especially in the types of bakery and cake business in the city of Padang. The method used is to spread questionnaires to 19 The … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

1
6
1
7

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(15 citation statements)
references
References 0 publications
1
6
1
7
Order By: Relevance
“…Hal ini tentu mengharuskan para pemilik atau manajer bertahan dan membuat inovasi dengan menggunakan teknologi informasi terbaru sebagai kesiapan untuk menyediakan informasi akuntansi yang memiliki tingkat akurasi akurat dan relevansi yang baik. (Dewi, 2018).…”
Section: Umur Usahaunclassified
“…Hal ini tentu mengharuskan para pemilik atau manajer bertahan dan membuat inovasi dengan menggunakan teknologi informasi terbaru sebagai kesiapan untuk menyediakan informasi akuntansi yang memiliki tingkat akurasi akurat dan relevansi yang baik. (Dewi, 2018).…”
Section: Umur Usahaunclassified
“…Keengganan dalam menggunakan software akuntansi membuat kebanyakan pelaku UMKM masih melakukan pencatatan keuangan secara manual atau bahkan tidak melakukan pencatatan sama sekali [5]. Pada akhirnya laporan keuangan yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Keengganan dalam menggunakan software akuntansi membuat kebanyakan pelaku UMKM masih melakukan pencatatan keuangan secara manual atau bahkan tidak melakukan pencatatan sama sekali (Dewi, 2018). Pencatatan manual sering dilakukan bahkan dengan data yang tidak lengkap dan tidak sesuai dengan standar yang ada yaitu Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) sehingga tidak dapat menghasilkan laporan keuangan yang utuh dan andal.…”
Section: Pendahuluanunclassified