2014
DOI: 10.4103/0972-5229.130567
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sleep quality in intensive care unit: Are we doing our best for our patients?

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 5 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Konsekuensi dari kualitas tidur yang buruk diantaranya meningkatkan gangguan pada kardiovaskular yaitu penyakit jantung koroner dan stroke, pada pernafasan dapat mengakibatkan hiperkapnia hingga hipoventilasi, gangguan metabolik yang terjadi terhadap toleransi glukosa, pelepasan insulin, sekresi hormon pertumbuhan dan kortisol, pengaturan nafsu makan oleh leptin dan gerlin, dan mempengaruhi kualitas tidur. Pengaruh yang terjadi pada sistem imun dapat meningkatkan resiko infeksi karena perubahan pada fungsi sel limfosit, sel polinuklear sel-sel pembunuh alami, dan inflamasi sitokonin (seperti IL-1, IL-6 dan TNF) hal ini dapat menyebabkan dampak kerusakan organ dan peningkatan mordibitas (Romero-Bermejo, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Konsekuensi dari kualitas tidur yang buruk diantaranya meningkatkan gangguan pada kardiovaskular yaitu penyakit jantung koroner dan stroke, pada pernafasan dapat mengakibatkan hiperkapnia hingga hipoventilasi, gangguan metabolik yang terjadi terhadap toleransi glukosa, pelepasan insulin, sekresi hormon pertumbuhan dan kortisol, pengaturan nafsu makan oleh leptin dan gerlin, dan mempengaruhi kualitas tidur. Pengaruh yang terjadi pada sistem imun dapat meningkatkan resiko infeksi karena perubahan pada fungsi sel limfosit, sel polinuklear sel-sel pembunuh alami, dan inflamasi sitokonin (seperti IL-1, IL-6 dan TNF) hal ini dapat menyebabkan dampak kerusakan organ dan peningkatan mordibitas (Romero-Bermejo, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengaruh lingkungan menjadi factor utama yang mempunyai peran penting terjadinya gangguan tidur pada pasien yang dirawat di ruang intensive care unit [4]. Studi terdahulu menyatakan bahwa sebagian besar rusaknya system organ dan peningkatan morbiditas merupakan efek dari gangguan tidur selama di intensive care unit tetapi tidak sampai peningkatan kematian [5].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tidur merupakan faktor penting selama proses pemulihan pasien sakit kritis, sebagai bagian dari mekanisme homeostatis yang terintegrasi. Kurang tidur pada pasien kritis di Intensive Care Unit berhubungan dengan penurunan kelangsungan hidup pasien [5]. Tindakan mandiri keperawatan yang dapat dilakukan untuk memenuhi kualitas tidur pasien dapat berupa massage therapy yang merupakan upaya perawatan yang aman, efektif, serta tanpa efek samping.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Sleep disturbances in critically ill patients may affect cardiovascular disorders, respiratory disorders that can lead to hypercapnia to hypoventilation, and metabolic disorders that occur in glucose tolerance, insulin release, growth hormone and cortisol secretion, appetite regulation by leptin and garlic and affect sleep quality (Romero-Bermejo, 2014). Elliott et al (2013) found several factors associated with sleep disturbances among critically ill patients in ICU were noise, lighting, interventions provided by nurses, treatment and patient illnesses (Elliott et al, 2013).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%