2020
DOI: 10.29244/jpsl.10.3.446-460
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Small-pelagic Small-pelagic fisheries management strategic using ecosystem approach at Belu Regency, East Nusa Tenggara

Abstract: Study on small-pelagic fisheries in the border regions between Indonesia - Timor Leste has taken place in Belu District, East Nusa Tenggara. It was aimed to assess the status of small pelagic management and formulate the strategic and tactical steps for implementing sustainable fisheries management. The study site took place at four villages at the sub-district of Tasifeto Timur and Kakuluk Mesak. Data were collected through interview techniques, observation, and measurement of 30 indicators from six domains o… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Total produksi perikanan laut mencapai 1517,28 ton terdiri atas produksi ikan pelagis kecil mencapai 559,49 ton, produksi ikan pelagis besar mencapai 593,20 ton, produksi ikan demersal mencapai 342,55 ton, produksi moluska mencapai19,76 ton, dan produksi krustase sekitar 2,28 ton (DKPB, 2020). Potensi tersebut menjadikan sebagian masyarakat pesisir di Kabupaten Belu memiliki mata pencaharian sebagai nelayan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup (Rehatta et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Total produksi perikanan laut mencapai 1517,28 ton terdiri atas produksi ikan pelagis kecil mencapai 559,49 ton, produksi ikan pelagis besar mencapai 593,20 ton, produksi ikan demersal mencapai 342,55 ton, produksi moluska mencapai19,76 ton, dan produksi krustase sekitar 2,28 ton (DKPB, 2020). Potensi tersebut menjadikan sebagian masyarakat pesisir di Kabupaten Belu memiliki mata pencaharian sebagai nelayan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup (Rehatta et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified