Sektor transportasi merupakan salah satu penyumbang utama emisi gas rumah kaca (GRK) di Kota Bogor, yang berdampak pada penurunan kualitas udara dan perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi mitigasi dan adaptasi yang paling relevan untuk menurunkan emisi GRK dari sektor transportasi di Kota Bogor. Berdasarkan analisis, peremajaan armada angkutan umum muncul sebagai strategi mitigasi paling efektif, dengan bobot prioritas tertinggi. Kebijakan ini melibatkan penggantian kendaraan lama dengan teknologi ramah lingkungan, seperti bus listrik atau berbahan bakar gas. Selain itu, reformasi sistem transit dan penerapan manajemen parkir mendukung pengurangan emisi melalui peningkatan aksesibilitas transportasi umum dan pengendalian penggunaan kendaraan pribadi. Di sisi lain, strategi adaptasi seperti pembatasan jumlah kendaraan dan peningkatan ruang terbuka hijau juga dinilai penting untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan meningkatkan kualitas lingkungan. Rekomendasi kebijakan mencakup integrasi berbagai strategi ini melalui insentif finansial, pembaruan regulasi, dan edukasi publik untuk menciptakan sistem transportasi yang berkelanjutan dan rendah emisi. Penelitian ini memberikan panduan strategis bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan transportasi ramah lingkungan yang efektif di Kota Bogor.