Background: The incidence of cancer in children is estimated to increase in the future, on the other hand, health care providers rarely detect the burden of the symptoms felt by children with cancer. Effectively reported and measured subjective symptoms could increase the quality of interventions that affected children’s health-related quality of life (HRQoL). Recently, Electronic Patient-Reported Outcomes (ePROs) have been widely applied in the assessment, monitoring, and evaluation of interventions on symptoms that mostly experienced by adult cancer patients, while the application of ePROs in pediatric patients is still not widely developed.Objective: To describe the application of ePROs in children with cancer in the last decade.Method: This was literature review research. Articles searched through online databases, i.e. Proquest, Science Direct, Research Gate, and Google Scholar that were published in the last 10 years (2012 to 2021), with keywords electronic patient-reported outcomes and pediatric cancer.Result: There were nine articles found. It was found that ePROs were more developed by High-Income Countries (HIC). Furthermore, the measuring tools used in ePROs determined the user's age and measured symptoms. Moreover, ePROs was easy to use and provided more benefits for users and health care providers. Meanwhile, there were technical and organizational barriers in their development.Conclusion: Symptom measurement tools that are synchronized to the user's age will make ePROs an effective symptom measurement tool in children with cancer. The use of ePROs in pediatric patients with cancer is positively affecting patients. ABSTRAKLatar belakang: Angka kejadian kanker pada anak diperkirakan meningkat dari tahun ke tahun. Namun, di sisi lain, penderitaan yang dirasakan oleh anak dengan kanker sering tidak terdeteksi oleh tenaga kesehatan. Gejala-gejala subjektif yang dialami oleh pasien anak dengan kanker jika dilaporkan dan didokumentasikan dengan baik, telah terbukti meningkatkan intervensi sesuai dengan prioritas gejala yang paling mengganggu kualitas hidup anak. Belakangan ini, Electronic Patient Reported Outcomes (ePROs) telah banyak dimanfaatkan dalam pengkajian, pemantauan, hingga evaluasi terhadap intervensi pada gejala yang dialami oleh pasien kanker dewasa. Namun, penggunaan ePROs pada pasien anak masih belum banyak dikembangkan.Tujuan: Untuk menggambarkan penggunaan ePROs pada anak dengan kanker dalam satu dekade terakhir.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur. Artikel dicari melalui database daring yakni Proquest, Science Direct, Research Gate, dan Google Scholar yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir (2012-2021) dengan kata kunci electronic patient reported outcomes dan anak dengan kanker.Hasil: Diperoleh 9 artikel yang sesuai dengan kriteria. Ditemukan bahwa ePROs lebih banyak dikembangkan oleh negara-negara berpenghasilan tinggi. Kemudian, alat ukur yang digunakan dalam ePROs akan berpengaruh terhadap usia pengguna dan gejala yang diukur. Lebih jauh lagi, pengguna merasa bahwa ePROs mudah digunakan dan lebih banyak memberikan keuntungan dan manfaat, baik bagi pengguna maupun penyedia layanan kesehatan. Akan tetapi dalam pengembangan ePROs terdapat beberapa hambatan teknis dan organisasi.Simpulan: Alat ukur gejala yang disesuaikan dengan usia pengguna akan membuat ePROs menjadi alat ukur gejala yang efektif pada anak dengan kanker. Penggunaan ePROs pada pasien anak dengan kanker juga terbukti mempunyai dampak positif terhadap pasien.