Remaja merupakan kelompok penting dalam manifestasi penyakit tidak menular pada usia dewasa serta kelompok yang berkontribusi penting pada perbaikan gizi antar generasi. Rendahnya pengetahuan terkait “Isi Piringku” dan “Gizi Seimbang” dapat berdampak pada kemampuan memilih makanan yang harus dikonsumsi untuk meningkatkan kualitas pola makan remaja. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan gizi remaja menggunakan metode diskusi, bermain, dan praktek. Kegiatan pengabdian melibatkan 32 remaja kelas XI SMA Negeri 2 Palu serta 4 fasilitator. Pengetahuan remaja meningkat secara signifikan (p<0,05) setelah mengikuti kegiatan pengabdian. Mayoritas remaja mencapai kategori "baik" pada pengetahuan gizinya. Penting untuk menyelenggarakan pendidikan gizi yang dengan menggunakan metode diskusi, permainan, dan praktek sehingga pada remaja sehingga dapat meningkatkan pemahaman gizi.