2020
DOI: 10.20473/jpk.v8.i1.2020.12-20
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Social-Cultural Factors Affecting Child Marriage in Sumenep

Abstract: Background: Child marriage is still common in Indonesia both in urban and rural areas. One of possible causes is socio-cultural background. In Madura, the community still stick to culture and customs. Child marriage, one of among others, has become Madurese culture and legalized custom that was inherited to this day as seen in Pagarbatu Village, Sumenep. Objective: The study analyzed the effect of socio-cultural factors on the occurrence of child marriage to girls. Method: This study used a descriptive researc… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(6 citation statements)
references
References 3 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Hal ini dikarenakan permasalahan kesehatan dan aspek sosialbudaya merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan sehingga penanganannya juga harus mempertimbangkan aspek tersebut. Peran sosial budaya terhadap kesehatan masyarakat adalah dalam membentuk, mengatur dan mempengaruhi tindakan atau kegiatan individu-individu suatu kelompok sosial untuk memenuhi berbagai kebutuhan kesehatan, sehingga sosial budaya mampu menjadi penentu kualitas kesehatan masyarakat (Rofika & Hariastuti, 2020).…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…Hal ini dikarenakan permasalahan kesehatan dan aspek sosialbudaya merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan sehingga penanganannya juga harus mempertimbangkan aspek tersebut. Peran sosial budaya terhadap kesehatan masyarakat adalah dalam membentuk, mengatur dan mempengaruhi tindakan atau kegiatan individu-individu suatu kelompok sosial untuk memenuhi berbagai kebutuhan kesehatan, sehingga sosial budaya mampu menjadi penentu kualitas kesehatan masyarakat (Rofika & Hariastuti, 2020).…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…Beberapa upaya yang dapat dilakukan dengan cara pencegahan baik pada kelompok-kelompok remaja hingga orang tua untuk menekan terjadinya pernikahan muda (Sezgin & Punamäki, 2020). Salah satu fenomena yang paling sering dijumpai adalah pernikahan muda di suatu desa (Rofika & Hariastuti, 2020). Budaya dan tradisi secara turun menurun menjadikan perilaku atau praktik pernikahan muda sering terjadi (Pramitasari & Megatsari, 2022).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pekerjaan dapat memberikan satu pengalaman dan berdampak pada keahlian mereka. Pengetahuan dan kecerdasan suami yang bekerja di luar rumah dan kontak dengan banyak orang biasanya akan lebih besar daripada mereka yang menghabiskan waktu di rumah (Rofika & Hariastuti, 2020). Meningkatkan kemampuan suami guna memperoleh pengetahuan dari berbagai sumber disebabkan oleh hal tersebut.…”
Section: Pembahasan 1 Analisis Univariat a Karakteristik Responden 1)...unclassified