Tulisan ini menunjukkan bahwa perlindungan lingkungan, tujuan utama dari tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2015, tertanam dalam Islam dan dipraktikkan oleh Nabi Muhammad berabad-abad yang lalu. Dalam studi ini, kami mengkaji perspektif Islam tentang keberlanjutan dan relevansinya dengan SDGs ini, dengan fokus khusus pada pengembangan masyarakat dan individu. Dalam penelitian ini, kami membahas bagaimana penekanan pandangan Islam terhadap masalah lingkungan kontemporer (seperti penipisan sumber daya alam, polusi, dan kemiskinan) dapat membantu meningkatkan perilaku etis dan praktis terhadap lingkungan. Kami juga menguraikan peran pendidikan dalam tradisi Islam dan hubungannya dengan upaya lingkungan. Terakhir, kami membahas contoh dan model kelestarian lingkungan yang muncul dari tradisi Islam. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk mendorong pertimbangan perspektif Islam dalam memecahkan masalah lingkungan, mengaktifkan peran lembaga agama dan ilmiah dalam melestarikan lingkungan, dan memberikan solusi yang tepat. Kami menyimpulkan penyelidikan kami dengan beberapa temuan dan rekomendasi di bidang ini.