Pernikahan dini pada remaja masih banyak terjadi pada masyrakat di berbagai daerah di Indonesia. Remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, yang diawali dengan puberitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan remaja tentang pernikahan dini yang dilihat dari aspek Pendidikan orang tua, sumber informasi, pendapatan dan budaya. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini bersifat deskriptif analitik. dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei dengan menggunakan 23 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan tinggi hanya 22% dibandingkan yang berpendidikan rendah sebesar 78%. Hasil analisis didapatkan ada hubungan antara Pendidikan orang tua (Pvalue= 0,008), sumber informasi (Pvalue= 0,007), pendapatan (Pvalue= 0,021) dan budaya (Pvalue= 0,013) terhadap pengetahuan remaja tentang pernikahan dini. Sehingga perlu adanya peningkatan pengetahuan tentang pernikahan dini kepada remaja.