Abstrak: Peningkatan emisi karbon di Indonesia menjadi masalah yang perlu ditangani, salah satunya melalui inventarisasi kawasan yang potensial menyerap karbon. Salah satu kawasan yang potensial menyerap karbon inorganik yaitu kawasan karst melalui proses karstifikasi. Namun, penelitian tentang serapan karbon inorganik di kawasan karst utamanya di kawasan karst tropis masih jarang diteliti. Potensi serapan karbon inorganik ini perlu dikaji untuk mengetahui peran penting kawasan karst dalam upaya pengurangan emisi karbon global. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi potensi nilai serapan karbon inorganik di Kawasan Karst Biduk-Biduk dan nilai pentingnya dalam mendukung upaya pengurangan emisi karbon di Indonesia. Serapan karbon inorganik dihitung berdasarkan nilai laju pelarutan batuan karbonat menggunakan standard limestone tablet. Nilai penting kawasan karst dalam pengurangan emisi karbon dimodelkan dengan perbandingan nilai total serapan karbon inorganik di kawasan karst dan nilai emisi karbon di Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa potensi yang dimiliki Karst Tropis Biduk-Biduk untuk menyerap karbon inorganik sebesar 726,864 tons/years-CO2. Serapan karbon inorganik menunjukkan adanya variasi berdasarkan perbedaan kondisi morfologi permukaan, yaitu pada wilayah dengan kemiringan lereng datar memiliki nilai serapan karbon inorganik lebih besar. Nilai ini dapat membantu untuk mengurangi emisi karbon di Kalimatan Timur sebesar 7,3% dan Indonesia sebesar 0,5%. Hal ini menunjukkan bahwa perlunya konservasi kawasan karst untuk mendukung program pengurangan emisi karbon di Indonesia.