Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kondisi optimum serta penggunaan sensor fenol dalam menentukan kadar fenol dalam air. Metode penelitian dilakukan dengan membuat sensor fenol menggunakan Screen Printed Carbon Electrode (SPCE) yang dilapisi dengan membran kitosan yang telah diembankan ionofor CTAPh (Cethyltrimethylammonium phenoxide). Kinerja sensor fenol diamati pada berbagai variasi konsentrasi ionofor, ketebalan membran dan pH larutan. Konsentrasi ionofor yang dipelajari adalah 0,5%; 1%;1,5%; 2%; dan 2,5%. Ketebalan membran diatur pada ketebalan 60µ m, 80µ m, 100µ m,110µ m. Larutan fenol dikondisikan pada pH 9, 10, 11, 12. Hasil penelitian menunjukkan kinerja sensor fenol optimum pada konsentrasi 1,5%, ketebalan membran 60µ m, dan pH larutan 11. Sensor fenol yang dihasilkan pada penelitian ini memiliki bilangan Nernst sebesar 54,437mV/dekade, kisaran konsentrasi 10-8-10-5M (0,001-1ppm), kosentrasi terkecil yang digunakan 0,001 ppm dan waktu respon 60 detik. Sensor fenol dapat digunakan untuk menentukan kadar fenol dalam sampel air dengan kadar dibawah batas deteksi metode standar.Kata kunci: elektroda selektif ion, ionofor, Screen Printed Carbon Electrode (SPCE), sensor fenol