Riset ini berupaya untuk melakukan analisis bahwa pelaksanaan hari raya Nyepi yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali dalam kalender umat Hindu Bali juga memiliki nilia-nilai inklusif, berupa nilai-nilai pendidikan multikultural serta sosial didalam membangun realitas sosial yang ekuivalen, dimana setiap insan yang melakukan interaksi sosial tidak lagi melihat latar belakang sosial ataupun agama dari individu lain. Aspek lain yang lebih penting dari riset mengenai aspek kultural ini adalah bagaimana perayaan hari raya Nyepi mampu memberikan nuansa social equilibrium yang mengedepankan nilai-nilai pluralitas di tengah realitas masyarakat yang beragam. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan triangulasi data (observasi, wawancara, dan studi dokumen). Nyepi di Bali mengandung nilai-nilai multikulturalisme yang berlaku diterima secara universal oleh setiap orang di Bali. Hal ini dikarenakan, secara multikultural, Nyepi membuka pintu toleransi dan saling menghormati antaragama, suku multiras di Bali. Nilai-nilai tradisi multikultural Nyepi hanyalah salah satu contoh model multikultural tentang bagaimana kehidupan berjalan dengan baik di Bali.