2021
DOI: 10.26418/jplp2km.v4i1.44516
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sosialisasi Computational Thingking Pada Guru MTs Yayasan NW Darul Abror Gunung Rajak Lombok Barat

Abstract: Computational thinking merupakan kemampuan intelektual yang digunakan dalam menyusun permasalahan serta solusinya, sehingga solusi yang diberikan dapat digunakan secara efektif oleh agen pemroses informasi baik itu manusia maupun komputer. Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkenalkan konsep Computational thingking dan penerapannya di mata pelajaran. Sosialisasi dan pelatihan ini diberikan kepada guru-guru MTs Yayasan NW Darul Abror Gunung Rajak dengan jumlah peserta kurang lebih 52 orang. Pengab… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Munir (2011) dalam (Buchari et al 2019) menjelaskan bahwa Computational Thinking adalah proses berfikir penyelesaian masalah dengan menggunakan teknik ilmu komputer (informatika). Selain itu Wing ( 2006) dalam (Hammad et al 2021) (Rosadi et al 2020) (Gunawan et al 2021) menyatakan bahwa computational thinking adalah kemampuan intelektual yang digunakan dalam menyusun permasalahan serta solusinya, sehingga solusi yang diberikan dapat digunakan secara efektif oleh agen pemroses informasi baik itu manusia maupun komputer. (Inggriani Liem, 2018) dalam (Ismarmiaty et al 2020) menjelaskan bahwa Computational Thinking terdiri atas 4 kunci teknikal, yaitu: (1) dekomposisi (decomposition) : memecahkan permasalahan yang rumit menjadi bagianbagian kecil yang lebih sederhana dan mudah dikerjakan, (2) pengenalan pola (Pattern Recognition) : mencari kemiripan antara berbagai permasalahan, (3) abstraksi (abstraction) : berfokus pada informasi yang penting saja dan mengabaikan informasi yang dianggap tidak relevan, (4) Algoritma (algorithm) : merancang langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Munir (2011) dalam (Buchari et al 2019) menjelaskan bahwa Computational Thinking adalah proses berfikir penyelesaian masalah dengan menggunakan teknik ilmu komputer (informatika). Selain itu Wing ( 2006) dalam (Hammad et al 2021) (Rosadi et al 2020) (Gunawan et al 2021) menyatakan bahwa computational thinking adalah kemampuan intelektual yang digunakan dalam menyusun permasalahan serta solusinya, sehingga solusi yang diberikan dapat digunakan secara efektif oleh agen pemroses informasi baik itu manusia maupun komputer. (Inggriani Liem, 2018) dalam (Ismarmiaty et al 2020) menjelaskan bahwa Computational Thinking terdiri atas 4 kunci teknikal, yaitu: (1) dekomposisi (decomposition) : memecahkan permasalahan yang rumit menjadi bagianbagian kecil yang lebih sederhana dan mudah dikerjakan, (2) pengenalan pola (Pattern Recognition) : mencari kemiripan antara berbagai permasalahan, (3) abstraksi (abstraction) : berfokus pada informasi yang penting saja dan mengabaikan informasi yang dianggap tidak relevan, (4) Algoritma (algorithm) : merancang langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan.…”
Section: Pendahuluanunclassified