Berpikir komputasi menjadi kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap orang di abad ke 21, kemampuan berpikir secara komputasi, Computational Thinking (CT) merupakan salah satu Teknik penyelesaian masalah menjadi sangat penting di masa sekarang untuk mempersiapkan generasi penerus yang berdaya saing di era ekonomi digital ini. Dengan berlatih CT diharapkan guru dapat membantu anak-anak usia sekolah dapat memecahkan masalah setelah melatih diri dengan pengenalan materi CT Bebras. Biro Bebras Universitas Bumigora merupakan biro yang ditunjuk untuk mengimplementasikan computational thinking di wilayah Nusa Tenggara Barat. Tujuan kegiatan Bebras pada tahun 2021 adalah untuk mengimplementasikan computational thinking pada tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada guru untuk dapat memasukkan kandungan computational thinking di dalam mata pelajaran sekolah dan pengenalan kepada siswa dan siswi sekolah melalui kegiatan Mini Challenge dan Lomba Bebras Nasional. Hasil pelaksanaan memberikan hasil bahwa jumlah partisipasi sekolah yang melaksanakan sudah dianggap memenuhi target namun sebaran jenjang pendidikan belum merata sehingga diharapkan kegiatan sosialisasi dapat dilaksanakan selanjutnya dengan lebih baik sesuai dengan hasil evaluasi yang telah dilakukan. Hasil respondensi kepada responden dengan menggunakan kuisioner menyatakan setuju bahwa guru merasa bahwa kegiatan yang dilaksanakan sesuai dan bermanfaat dalam mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Selain itu, evaluasi jumlah sekolah yang berpartisipasi dalam Mini Challenge dan Lomba Bebras Nasional hanya sekitar 18% dari sekolah yang mengikuti sosialisasi dan pelatihan sehingga dibutuhkan pengembangan strategi dan pelaksanaan untuk meningkatkan keikutsertaan sekolah dalam kegiatan implementasi Bebras oleh Biro Universitas Bumigora