Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang strategi kepala sekolah dalam menumbuhkan budaya berorganisasi di SMA Tunas Luhur dengan menggunakan metodelogi penelitian kualitatif jenis penelitian study kasus. tehnik pengumpulan data yang peneliti gunakan dengan cara observasi, interview, dan dokumentasi untuk memperoleh data yang cukup dan jelas sesuai dengan permasalahan penelitian di SMA Tunas Luhur tehadap 263 siswa. keorganisasian merupakan sebuah keilmuan yang akan menyempurnakan keahlian siswa secara akademiknya. Dengan berorganisai, mentalitas kepribadian siswa akan lebih mudah diperoleh. Begitu juga dengan kematangan mental siswa sangat dipengaruhi oleh adanya keorganisasian disekolah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut adalah starategi kepala sekolah yang dilakukan di SMA Tunas Luhur untuk menumbuhkan budaya berorganisasi siswa dengan cara kepala sekolah memperbanyak organisasi di sekolah agar siswa terserap dan bisa menjadi anggota keorganisaian semua dengan cara melibatkan seluruh siswa SMA Tunus Luhur untuk aktif dalam organisasi, karena di SMA Tunas Luhur sudah ada beberapa organisasi yang terselenggara, jadi siswa bisa memilihih untuk mengikuti orgganisasi yang sesuai dengan kemampuan dan keinginan siswa SMA Tunas Luhur. Hal tersebut memang menjadi prinsip SMA Tunas Luhur yang sangat diusahakan kepala sekolah agar seluruh siswa SMA tunas luhur aktif dalam organisasi beberapa organisasi yang diupayakan oleh kepala sekolah SMA Tunas Luhur meliputi, Osis, Pers, LC, Adiwiata kader, Kader Perpustakaan, Kader UKS, MPK dan KODA.