Penyakit menular akibat vektor nyamuk masih menimbulkan masalah kesehatan yang sangat serius dimasyarakat. Penyakit tersebut dapat terus meningkat dan menimbulkan masalah yang semakin besar akibat dari kurangnya pemahaman tentang pengendalian vektor nyamuk dimasyarakat. Untuk mengurangi akibat kasus tersebut, diharapkan semua kalangan masyarakat ikut berperan aktif termasuk siswa SMA dalam membantu pengandalian vektor nyamuk dirumah, sekolah, dan lingkungan sekitar. Kegiatan pengabdian ini melibatkan siswa SMAN 26 Maluku Tengah, dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan pada siswa tentang nyamuk dan pengendaliannya sehingga dapat mencegah penyebaran penyakit akibat vektor nyamuk. Metode yang digunakan yaitu pengukuran pengetahuan melalui Pretest dan Post-test mengenai siklus hidup, morfologi, bionomik, dan teknik pengendalian serta pengobatan penyakit yang ditularkan vektor nyamuk. Dari hasil pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa siswa SMAN 26 Maluku Tengah yang terlibat kegiatan ini telah mengalami peningkatan pengetahuan dari rata-rata (41.95%) menjadi (79.38%) setelah diberikan edukasi terkait vektor nyamuk serta pengendaliannya. Dengan demikian diharapkan ini menjadi langkah awal agar dapat membantu dalam upaya pengendalian vektor pembawa penyakit dan menjadi salah satu pengendalian terpadu dilingkungan.