Sosialisasi Produk Makanan Ringan Sehat JAPRI (Jagung Pipil Gurih)

Abstract

Sulawesi Selatan merupakan salah satu produsen jagung. Namun belum diolah dengan maksimal padahal jagung manis dapat menjadi salah satu alternatif sumber gizi yang murah dan terjangkau bagi masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai produk olahan jagung, seperti jagung pipil tusuk yang gurih agar dapat menjadi pilihan bahan dasar makanan ringan sehat, dapat lebih dikenal lagi, dan bisa jadikan buah tangan atau oleh-oleh. Mitra kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu–ibu rumah tangga di Kelurahan Bontokassi, Kabupaten Gowa. Mitra merupakan masyarakat salah satu desa binaan Universitas Muslim Indonesia. Kegiatan dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu (a) Perencanaan kegiatan: 1. mempersiapkan alat dan bahan untuk kegiatan pelatihan; 2. menentukan waktu pelaksanaan dan lamanya kegiatan bersama tim; 3. menentukan dan mempersiapkan bahan dan alat yang akan digunakan pada saat sosialisasi. (b) Pelaksanaan kegiatan; dan (c) Evaluasi hasil kerja ibu-ibu Kelurahan Bontokassi. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, kegiatan sosialisasi produk olahan Jagung Pipil Gurih (JAPRI) memberikan dampak antara lain: (1) memberikan pemahaman kepada ibu–ibu rumah tangga Desa Bontokassi terkait inovasi pengolahan jagung yang bergizi dan sehat dengan tampilan menggugah selera, dan (2) memberikan pengetahuan kepada ibu–ibu rumah tangga Desa Bontokassi mengenai cara pengolahan produk pangan berupa jagung.

Diversifikasi Pangan Olahan Jagung sebagai Upaya Pengembangan Agroindustri di Desa Tarowang Kabupaten Takalar

“…Jagung bukan hanya sumber karbohidrat kompleks, tetapi juga sumber protein penting dalam pola makan masyarakat Indonesia. Jagung kaya akan komponen gizi fungsional, antara lain: serat, asam lemak esensial, isoflavon, mineral (Ca, Mg, K, Na, P, Ca dan Fe), antosianin, betakaroten (provitamin A), susunan asam amino esensial, dan lain-lain (Sine, 2021;Agusriyanto, et al, 2023).…”