Spare part memiliki peran yang sangat penting dan menjadi kebutuhan dalam industri alat berat. PT. Kasmar Tiar Raya, perusahaan tambang nikel, mengalami masalah dengan pesanan spare part yang berlebihan sehingga terjadi penyimpanan berlebihan (overstock), yang menyebabkan biaya penyimpanan tinggi dan memiliki risiko kerusakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan pengendalian persediaan spare part alat berat di perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Continuous Review. Hasil penelitian menunjukkan titik pemesanan ulang atau reorder point (ROP) untuk beberapa spare part, seperti oil seal sebanyak 75 unit, tooth sebanyak 27 unit, bearing sebanyak 30 unit, hose sebanyak 60 unit, dan oil filter sebanyak 78 unit. Dengan mengetahui titik pemesanan ulang ini, perusahaan dapat mengelola persediaan dengan lebih efisien, mengurangi biaya penyimpanan yang tinggi, dan menghindari risiko kerusakan. Dengan menerapkan Metode Continuous Review, PT. Kasmar Tiar Raya dapat meningkatkan efektivitas operasional dan menghindari kerugian yang tidak perlu terkait dengan persediaan spare part alat berat.