Yamada' S Textbook of Gastroenterology 2015
DOI: 10.1002/9781118512074.ch93
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sphincter of Oddi Dysfunction and Postcholecystectomy Syndrome

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 119 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…SPK merupakan terulangnya gejala mirip sebelum kolesistektomi; dapat berupa nyeri perut bagian atas (terutama kuadran kanan atas) dan dispepsia, dengan atau tanpa ikterus. 2 Angka kejadian SPK bervariasi antara 10%-40%; [3][4][5] dapat terjadi berbulan-bulan sampai dengan bertahun-tahun pascakolesistektomi. Penatalaksanaan SPK terdiri dari tindakan intervensi bedah dan nonbedah, farmakoterapi, dan pengaturan nutrisi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…SPK merupakan terulangnya gejala mirip sebelum kolesistektomi; dapat berupa nyeri perut bagian atas (terutama kuadran kanan atas) dan dispepsia, dengan atau tanpa ikterus. 2 Angka kejadian SPK bervariasi antara 10%-40%; [3][4][5] dapat terjadi berbulan-bulan sampai dengan bertahun-tahun pascakolesistektomi. Penatalaksanaan SPK terdiri dari tindakan intervensi bedah dan nonbedah, farmakoterapi, dan pengaturan nutrisi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…18 Perbaikan klinis setelah terapi endoskopis telah dilaporkan pada 55%-95% pasien, perbaikan lebih mungkin terjadi pada tekanan basal sfingter meningkat (>40 mmHg). 3 3. Pengaturan Nutrisi Tidak ada pedoman standar untuk terapi nutrisi medis (TNM) pasca-kolesistektomi.…”
Section: Klasifikasiunclassified