Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Variasi Penambahan Potongan Limbah Ban, Semen, Dan Faktor Air Semen Ditinjau Dari Pengujian Kuat Tekan Tak Terkekang Yang Dianalisis Dengan Analisis Sensitivitas

Abstract

<p>Berdasarkan data yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik Indonesia, terjadi peningkatan jumlah kendaraan bermotor pada tahun 2014 hingga 2017. Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor menyebabkan peningkatan jumlah limbah ban kendaraan. Salah satu cara yang efektif adalah menggunakan limbah ban sebagai campuran bahan konstruksi geoteknik untuk mengurangi jumlah limbah ban kendaraan. Penelitian ini menggunakan tanah lempung plastisitas tinggi yang distabilisasi dengan potongan limbah ban yang dipotong dengan ukuran 1 mm×1 mm×30 mm dengan variasi kadar 0%, 1.5%, 3%, 4.5%, 6%, dan 7.5% terhadap berat kering tanah, semen dengan variasi kadar 10%, 15%, dan 20% dari berat kering tanah, dan faktor air semen dengan variasi 25%, 35%, dan 45% dari berat kering semen. Pengujian kuat tekan tak terkekang dilakukan untuk mengetahui nilai kuat tekan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai kuat tekan pada variasi penambahan potongan limbah ban, semen, dan faktor air semen. Indeks sensitivitas merupakan rasio perubahan <em>output </em>terhadap perubahan parameter. Indeks sensitivitas dapat digunakan sebagai <em>input </em>dalam analisis sensitivitas. Nilai indeks sensitivitas yang besar menunjukkan bahwa rasio perubahan besar.</p>