2018
DOI: 10.33558/bentang.v6i1.535
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Semen dan Renolith

Abstract: Tanah pada Universitas Islam “45” Bekasi merupakan jenis tanah lempung yang mempunyai nilai CBR yang rendah sehingga secara strukturil tanah tersebut tidak layak diadakan suatu pembangunan. Upaya meningkatkan kualitas tanah salah satunya yaitu stabilisasi tanah menggunakan semen dan renolith. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa pengujian tanah secara langsung di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Islam “45” Bekasi. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tanah, berat jenis tanah, indeks… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
8
2

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Hasil uji kepadatan tanah menunjukkan nilai sebesar 1,38 g/cm 3 . Kholis et al (2018) juga menguji sampel tanah lempung dan mendapatkan nilai kepadatan kering tanah sebesar 1,34 g/cm 3. . Hal ini menujukkan bahwa tanah yang sudah ditambahkan soil stabilizer memiliki kepadatan yang lebih dibandingkan tanah lempung biasa.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hasil uji kepadatan tanah menunjukkan nilai sebesar 1,38 g/cm 3 . Kholis et al (2018) juga menguji sampel tanah lempung dan mendapatkan nilai kepadatan kering tanah sebesar 1,34 g/cm 3. . Hal ini menujukkan bahwa tanah yang sudah ditambahkan soil stabilizer memiliki kepadatan yang lebih dibandingkan tanah lempung biasa.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Usaha stabilisasi tanah yang telah dilakukan akan dievaluasi dengan menjalankan pengujian terhadap sifatsifat tanah asli dan tanah setelah distabilisasi. Jenis pengujian ini, diantaranya adalah pengujian sifat fisis tanah, uji nilai sifat mekanis berupa CBR (California Bearing Ratio), UCS (Unconfined Compressive Strength), dan direct shear [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…pengujian stabilisasi tanah lempung menggunakan pengujian CBR laboraturium dilakukan dua pengujian terbagi atas pengujian Fisis dan pengujian mekanis, pada pengujian fisis terbagi atas pengujian kadar air, berat jenis, bobot isi, atterberg, analisa ukuran butiran, dan pemadatan standar npada pengujian fisis bertujian untuk mengetahui karakteristik tanah sehingga tanah tergolong pada klasifikasi tanah menurut AASTHO [8], [9]. Selanjutnya pengujian mekanis pengujian mekanis bertujuan untuk mencari perkuatan tanah dengan mengunakan pengujian CBR laboraturium rendaman dengan meninjau pengujian pengembangan (swelling) dengan presentasi penambahan semen dan abu batu bata.…”
Section: Padaunclassified