2023
DOI: 10.7860/jcdr/2023/60342.17958
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Stability of Midline Diastema Closure by Frenectomy and Orthodontic Treatment: A Systematic Review

Abstract: Introduction: Midline diastema is one of the most common aesthetic complaints in mixed and sometimes in permanent dentition stage. High frenal attachment is the major aetiological factor causing midline spacing. Combined frenectomy and orthodontic treatment can be done to close the midline diastema which may also increase the stability and reduce relapse. Aim: To assess the stability of midline diastema closure by using frenectomy and orthodontic treatment. Materials and Methods: A systematic review was conduc… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Bahkan ada laporan kasus frenektomi pada kasus frenulum labial maksila yang tinggi sebagai penyebab diastema sentral maksila pada anak perempuan usia 9 tahun dan setelahnya tanpa perawatan ortodontik. Setelah 2 bulan pascafrenektomi diastema sentral tersebut menutup secara spontan, sehingga pasien tidak memerlukan lagi perawatan ortodontik 23. Pada laporan kasus ini frenektomi dilakukan setelah pasien selesai perawatan ortodonsia lepasan, di mana hasilnya relaps dan terjadi diastema sentral kembali.…”
unclassified
“…Bahkan ada laporan kasus frenektomi pada kasus frenulum labial maksila yang tinggi sebagai penyebab diastema sentral maksila pada anak perempuan usia 9 tahun dan setelahnya tanpa perawatan ortodontik. Setelah 2 bulan pascafrenektomi diastema sentral tersebut menutup secara spontan, sehingga pasien tidak memerlukan lagi perawatan ortodontik 23. Pada laporan kasus ini frenektomi dilakukan setelah pasien selesai perawatan ortodonsia lepasan, di mana hasilnya relaps dan terjadi diastema sentral kembali.…”
unclassified