1991
DOI: 10.2307/3351153
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

States without Cities: Demographic Trends in Early Java

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
3
0
8

Year Published

1997
1997
2022
2022

Publication Types

Select...
6
3

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 29 publications
(11 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
8
Order By: Relevance
“…Sejak berabad-abad lamanya, tata kelola keuangan desa telah dilakukan pada periode kerajaan Mataram kuno. Sejumlah hasil penelitian terdahulu (Astriana, 2019;Budiasih, 2014;Christie, 1991Christie, , 1992Dwiyanto, 1995;Haryono, 1999Haryono, , 2013Lutfillah, 2014;Lutfillah & Sukoharsono, 2013;Satrio et al, 2018) berhasil mengungkap keberadaan sistem ekonomi masyarakat Jawa kuno yang mengarah pada tata kelola keuangan desa telah diatur dalam penetapan suatu wilayah menjadi sîma. Kebijakan penetapan sîma tersebut dilakukan oleh pihak kerajaan pusat untuk memperkuat status otonom desa dalam mengatur dan mengelola potensi sumber daya desa selaras dengan nilai-nilai kosmologi.…”
Section: Kata Kunci: Desa Sima Kosmologi Tata Kelola a B S T R A Kunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sejak berabad-abad lamanya, tata kelola keuangan desa telah dilakukan pada periode kerajaan Mataram kuno. Sejumlah hasil penelitian terdahulu (Astriana, 2019;Budiasih, 2014;Christie, 1991Christie, , 1992Dwiyanto, 1995;Haryono, 1999Haryono, , 2013Lutfillah, 2014;Lutfillah & Sukoharsono, 2013;Satrio et al, 2018) berhasil mengungkap keberadaan sistem ekonomi masyarakat Jawa kuno yang mengarah pada tata kelola keuangan desa telah diatur dalam penetapan suatu wilayah menjadi sîma. Kebijakan penetapan sîma tersebut dilakukan oleh pihak kerajaan pusat untuk memperkuat status otonom desa dalam mengatur dan mengelola potensi sumber daya desa selaras dengan nilai-nilai kosmologi.…”
Section: Kata Kunci: Desa Sima Kosmologi Tata Kelola a B S T R A Kunclassified
“…Istilah kata sîma menurut Haryono (1999) berasal dari bahasa sansekerta 'sîman' yang berarti batas atau tapal batas (sawah, tanah, desa, dan sebagainya). Hasil penelitian terdahulu (Ardika et al, 2018;Christie, 1991;Dwiyanto, 1995;Dwiyanto et al, 1992;Haryono, 1999;Tjahjono & Rangkuti, 1998) menunjukkan bahwa pada masa Mataram kuno terdapat sebuah kebijakan, dimana suatu wilayah akan diubah statusnya menjadi sîma oleh pihak kerajaan untuk mendorong pemerataan kesejahteraan masyarakat di wilayah-wilayah yang kurang berkembang secara ekonomis. Setiap wilayah sîma didorong agar mampu mengelola potensi sumberdaya alam yang dimiliki desa secara otonom.…”
Section: Historiografi Desa Sîmaunclassified
“…The number of populations which made the culturestelsel achieved a greater success eventually. Despite the administrative and economic development by the Dutch colonial government (Christie, 1991), there was not much urban developments in 1815, because the agriculture did not need agglomeration of the population to support its activities. However, Jakarta had a different effect, as the center of colonial system Jakarta became the administer center of seizure of agricultural surpluses from culturestelsel (Winarso, 2011).…”
Section: The Compulsory Cultivation (Culturestelsel) (1830-1870)mentioning
confidence: 99%
“…Current Angkorian research suggests its capital was characterized by low-density urbanism (Fletcher et al 2003). Only Java, across all of Premodern Southeast Asia, has well-documented demographic packing (Christie 1991), although northern Vietnam surely housed large populations. Truly dense urbanism emerged later, in the fifteenth–sixteenth centuries, as port cities grew to take advantage of new European trade opportunities (Reid 1980).…”
mentioning
confidence: 99%