Status Gizi dan Pemberian Kapsul Vitamin A sebagai Faktor Risiko Pneumonia Balita Usia 18-59 Bulan

Abstract

Introduction: Pneumonia accounts for 16 % of the causes of death in children under five including in Indonesia. This study aims to determine nutritional status, provide vitamin A capsules, and complete immunization as risk factors for pneumonia in toddlers aged 18-59 months. Methods: This study used a case-control design with 47 cases and 47 control children. The case was a toddler with pneumonia aged 18-59 months who was registered at Puskesmas Paal V Jambi City. Controls were toddlers who did not experience pneumonia with age (range ≤3 months), gender, and came from the same sub-district as the case toddler. Sampling was done by purposive technique by selecting the latest patient medical record data. Data collection was carried out by interview method in October-November 2020. Data analysis was carried out univariate and bivariate using the Chi-Square test. Results: The results showed nutritional status (p=0.023 OR=3.93 95% CI 1.29-11.96), Vitamin A capsules administration (p=0.026 OR=3.12 95% CI 1.23-7.91) is a risk factor for pneumonia in children under-five. Complete immunization is nor a risk factor for pneumonia in children under five. Conclusion: The conclusion of the study was nutritional status and vitamin A administration as risk factors for pneumonia in children aged 18-59 months.

Untitled

“…Vitamin A merupakan golongan vitamin esensial dibutuhkan tubuh manusia untuk mencegah kurang vitamin A, kesehatan mata dan meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penyakit diare, campak, dan penyakit infeksi lainnya (Novarianti et al, 2021;Aghaji et al, 2019). Vitamin A termasuk zat gizi esensial bagi manusia yang tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga zat gizi ini harus dipenuhi dari luar (Wahyunita et al, 2019).…”

“…Demikian juga orang tua yang tidak tahu lokasi posyandu berisiko 1,267 kali untuk tidak mendapatkan kapsul vitamin A bagi balita. Hubungan ini menunjukkan bahwa akses layanan kesehatan yang memadai akan menunjang perilaku kesadaran anggota keluarga untuk pergi ke pelayanan kesehatan terdekat melakukan pemeriksaan terhadap pertumbuhan dan perkembangan balita dan mendapatkan kapsul vitamin A (Novarianti et al, 2021).…”

Faktor Jenis Kelamin dan Status Imunisasi terhadap Kejadian Pneumonia pada Balita di RSUD dr. Soedarso

“…Sejalan dengan penelitian yang dilakukan Novarianti tahun 2020 menyatakan bahwa tidak memiliki hubungan yang signifikan antara kelengkapan imunisasi dasar terhadap pneumonia. Penelitian yang telah dilakukan oleh Novarianti tahun 2020 ditinjau dari kelengkapan imunisasi dasar didapatkan kelompok kasus yaitu balita dengan pneumonia yang memiliki status imunisasi yang tidak lengkap berjumlah 19 balita (40,4%) lebih sedikit dari jumlah kelompok kontrol yaitu balita yang tidak dengan pneumonia yang memiliki status imunisasi tidak lengkap yaitu 26 balita (55,3%) (Novarianti et al, 2021). Menurut penelitian yang dilakukan oleh Andriyani tahun 2019 ditinjau dari status imunisasi didapatkan jumlah balita pneumonia dengan status imunisasi yang tidak lengkap berjumlah 13 balita (40,6%) lebih sedikit dari jumlah balita yang tidak mengalami pneumonia dan berstatus imunisasi tidak lengkap yaitu 19 balita (59,4%) (Andriyani & Ristica, 2017).…”