2022
DOI: 10.57267/jisym.v12i1.158
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Status Gizi Mahasiswi Stikes Yarsi Mataram

Abstract: Kualitas generasi penerus bangsa sangat ditentukan oleh remaja perempuanyang berperan sebagai calon ibu. Kematangan fisik dan psikologis remajaperempuan sangat mempengaruhi kesiapan perempuan menjadi seorang ibu didalam sebuah keluarga yang sehat. Data Riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun2018 melaporkan bahwa provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mempunyaiperempuan usia >18 tahun kurus berdasarkan IMT sebanyak 12%, dan kotaMataram mempunyai perempuan usia >18 tahun kurus terbanyak kedua(14,02%) setelah k… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Namun, keberadaan kader relatif labil karena partisipasinya bersifat sukarela sehingga tidak ada jaminan untuk tetap menjalankan fungsinya dengan baik seperti yang diharapkan. Pengetahuan yang baik tentang status Kesehatan keluarga akan membantu kader dalam mengumpulkan informasi atau data yang dibutuhkan [12]. Oleh karena itu, kader perlu dibekali dengan pengetahuan tentang penilaian status Kesehatan keluarga dan pelaporannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun, keberadaan kader relatif labil karena partisipasinya bersifat sukarela sehingga tidak ada jaminan untuk tetap menjalankan fungsinya dengan baik seperti yang diharapkan. Pengetahuan yang baik tentang status Kesehatan keluarga akan membantu kader dalam mengumpulkan informasi atau data yang dibutuhkan [12]. Oleh karena itu, kader perlu dibekali dengan pengetahuan tentang penilaian status Kesehatan keluarga dan pelaporannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Laporan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) Ibu Puskesmas Karang Pule bulan November tahun 2021 menemukan 5,74% (19 orang dari 73 orang ibu hamil) mengalami KEK (6). Penelitian yang dilakukan oleh Setyawati pada tahun 2021 menemukan 26,70% mahasiswi yang menjadi responden mempunyai indeks massa tubuh dengan kategori kurus dan 44,32% mempunyai lingkar lengan atas berisiko KEK (<23,5 cm) (7). Persentase di atas menunjukkan bahwa kota Mataram mempunyai wanita yang bermasalah status gizinya meskipun kota Mataram sebagai ibukota provinsi.…”
Section: Latar Belakangunclassified