AbstrakSteatosistoma adalah suatu kista intradermal yang umumnya asimtomatik dimana kista tersebut berisi sebum dengan karakteristik khas terdapat kelenjar sebasea pada dinding kista yang dilapisi epitel berlapis gepeng. Steatosistoma dapat muncul sebagai lesi tunggal (steatocystoma simplex) dan dapat juga multipel (steatocystoma multiplex). Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan histopatologi (jika diperlukan). Masih belum ada terapi standar untuk steatosistoma, terapi sistemik dengan pemberian retinoid oral, tetrasiklin 1 gr/ hari, atau minosiklin 100-200 mg/ hari. Terapi lokal dengan injeksi glukokortikoid intralesi. Tindakan dengan cryosurgery dan radiofrequency. Terapi bedah dengan simple aspiration, eksisi bedah, insisi bedah, serta terapi dengan laser karbondioksida dan laser Er:Yag. Pasien umumnya memiliki keluhan kosmetik, sehingga deteksi dini dan tatalaksana yang baik sangat diperlukan.
AbstractSteatocystoma is an intradermal cyst that commonly asimptomatic and the cyst consist of sebum that charracteristic cebacea gland on the cyst wall with cornified stratum corneum. Steatocystoma can be singular (steatocystoma simplex) and multiple (steatocystoma multiplex). Diagnosis based on anamnesis, physical examination and histophatology examination (if needed). There were still no gold standar teraphy. Sistemic teraphy with oral retinoid, tetracyclin 1g/day or minocyclin 100-200 mg/day. Local teraphy with intralesional glucocorticoid. Cryosurgeru and radiofrequency. Surgery with simple aspiration, exicion, laser CO2 and Er:Yag laser. Patient usually complain about cosmetic disturbance, so early detection and prompt teraphy is neded.