2018
DOI: 10.21831/ltr.v17i2.18581
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Stigma Negatif Bahasa Korupsi Dalam Pemberitaan Media Massa

Abstract: Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran pemakaian bahasa korupsi di media massa sebagai stigma negatif dan terjadinya dekonstruksi makna korupsi yang disebabkan oleh variasi penggunaan bahasa. Dalam analisis bahasa fungsional, pemakaian kosakata dan kalimat yang ditulis di media massa menggambarkan realitas sosial sesungguhnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Korpus penelitian ini adalah bahasa (kosakata) korupsi yang digunakan majalah Tempo selama 20 ed… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Selain itu, penelitian ini juga meminjam pendekatan kritis dalam bentuk analisis kosakata yang disodorkan Fowler (1991). Anshori (2018) mengatakan pendekatan kritis digunakan untuk menangkap fenomena yang terdapat dalam pemberitaan media massa. Masih menurut Anshori, melalui pendekatan ini data bahasa akan lebih diketahui nilai-nilai yang terkandung di dalamnya secara mendalam.…”
Section: Metodeunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Selain itu, penelitian ini juga meminjam pendekatan kritis dalam bentuk analisis kosakata yang disodorkan Fowler (1991). Anshori (2018) mengatakan pendekatan kritis digunakan untuk menangkap fenomena yang terdapat dalam pemberitaan media massa. Masih menurut Anshori, melalui pendekatan ini data bahasa akan lebih diketahui nilai-nilai yang terkandung di dalamnya secara mendalam.…”
Section: Metodeunclassified
“…Hukuman yang diharapkan dapat melengkapi hukum pidana dan hukum melalui dogma agama. Dalam bahasa Anshori (2018) dengan adanya stigmatisasi berkelanjutan dan masif yang diproduksi media massa diharapkan dapat menyebabkan para pelaku merasa malu dan jera. Disfemisme berupa kata dan frasa digunakan sebagai instrumen untuk membuat citra buruk korupsi dan pelakunya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Hasil Deskripsi Bahasa Korupsi Berdasar...unclassified