Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reaksi pasar saham terhadap pengumuman layoff yang dilakukan oleh perusahaan go publik di Indonesia di tahun 2020-2022. Penelitian ini menggunakan metodologi event study sebagai alat untuk menganalisis data sampel pada 13 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Estimasi pasar diukur menggunakan abnormal return dan trading volume activity. Sampel ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder dan pengambilan data melalui studi dokumen. Jangka waktu analisis antara 5 hari sebelum pengumuman layoff hingga 5 hari setelah tanggal pengumuman layoff. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua dari 13 emiten menunjukkan perbedaan antara abnormal return (AR) sebelum dan sesudah pengumuman layoff, yaitu ALTO dan HERO yang menunjukkan abnormal return yang negatif sesudah adanya pengumuman layoff, sedangkan pada berdasarkan trading volume activity (TVA), dua dari 13 emiten yang menunjukkan perbedaan sebelum dan sesudah pengumuman layoff, yaitu emiten HMSP yang menunjukkan TVA lebih kecil setelah pengumuman layoff dan GIAA yang menunjukkan TVA lebih besar setelah pengumuman layoff.