STORAGE OF TREMA (Trema orientalis Linn. Blume) SEEDLINGS IN NURSERIES AND THEIR EFFECT ON GROWTH

Abstract

Trema (Trema orientalis Linn. Blume) adalah salah satu jenis tanaman hutan yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai sumber bahan energi biomassa terbarukan. Keberhasilan pengembangan jenis ini sangat bergantung pada kualitas dan kuantitas bibitnya. Permasalahan yang sering terjadi adalah tertundanya bibit di persemaian karena menunggu kesiapan lahan dan musim penghujan tiba. Oleh karena itu, bibit perlu disimpan dengan menghambat pertumbuhannya selama penyimpanan. Tujuan penelitian adalah mengkaji respon pertumbuhan semai trema terhadap perlakuan bahan penghambat tumbuh dan naungan selama penyimpanan di persemaian dan penanaman di lapangan. Metoda pertumbuhan lambat digunakan dalam studi ini dengan memberi perlakuan bahan penghambat tumbuh (paklobutrazol 250 ppm, NaCl 0,5%) dan mengatur kondisi naungan (90% naungan, 50% naungan dan tanpa naungan) serta disimpan selama 6 bulan. Setelah penyimpanan, tanaman hasil perlakuan diangkut dan ditanam di lapangan, selanjutnya diamati pertumbuhannya selama 17 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan bibit trema dapat ditekan selama penyimpanan 6 bulan dengan mengaplikasikan paklobutrazol 250 ppm dibawah kondisi naungan 50% (T = 32,2 °C; RH = 62%, intensitas cahaya 27.300 lux). Kondisi ini dapat menekan pertumbuhan diameter dan nisbah pucuk akar masing-masing sebesar 49% dan 11% serta dapat mempertahankan persen hidup bibit hingga 97,67%. Pertumbuhan tinggi dan diameter terbaik di lapangan adalah kombinasi penggunaan NaCl dengan intensitas naungan 50%. Efektivitas aplikasi bahan penghambat tumbuh pada tanaman saat penyimpanan di persemaian berbeda dengan yang digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman di lapang.