Abstrak: Penggunaan kosmetik untuk wanita telah menjadi umum di antara orang-orang. LT Pro menjadi jawaban kebutuhan perempuan ini tersebar di saluran modern menjadi mudah ditemukan pelanggan. LT Pro juga menyediakan pilihan produk kosmetik dengan kualitas yang baik dan layanan yang dapat menjawab kebutuhan konsumen. Penelitian ini menyebarkan kuesioner kepada 100 responden wanita di konter LT Pro dengan menggunakan teknik analisis kuantitatif dengan metode Cluster, Multi Dimensi Scaling (MDS) dan Regresi Linear. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya tiga kelompok utama konsumen LT Pro. Variabel visual merchandising, penjualan personal dan kualitas produk dibagi dalam dua dimensi, yaitu dimensi estetika dan informasi. Hubungan variabel visual merchandising memiliki tidak signifikan terhadap niat beli variabel, sedangkan personal selling dan kualitas produk memiliki hubungan yang signifik Kata kunci: Visual merchandising, penjualan personal, kualitas produk, niat beli
Abstract: The use of cosmetics for women have become common among the people. LT Pro answers the needs of these women are scattered in modern channel to be easily found customers. LT Pro also provides the option of cosmetic products with good quality and service that can answer the needs of consumers. This research distributing questionnaires to 100 respondents woman at the counter LT Pro by using quantitative analysis techniques with methods Cluster, Multi Dimensional Scaling (MDS) and Multiple Linear Regression. The results of this study indicate the existence of three main groups of consumers LT Pro. Variable visual merchandising, personal selling and product quality is divided in two dimensions, ie the dimensions of aesthetics and information. And visual variables merchandisingmemiliki relationship is not significant to the variable purchase intention, while personal selling and product quality has a significant relationship.Keywords: Visual merchandising, personal selling, product quality, purchase intention
PENDAHULUANKaum wanita identik dengan keindahan, sehingga menjadi hal yang wajar untuk seorang wanita ingin tampil cantik dan menarik serta menjadi perhatian bagi lingkungan sekitarnya. Menurut penelitian sebelumnya (Chiang, 2010) didapatkan data bahwa sebanyak 58.7% kaum wanita yang berumur 19-25 tahun sudah mulai menggunakan kosmetik. Penjualan kosmetik pada tahun 2015 yang sekarang berada di angka Rp 13,943 triliun dari sebelumnya yang hanya sebanyak Rp 12,874 triliunmengindikasikan adanya peningkatan dalam konsumsi kosmetik di masyarakat (cci-indonesia.com, 2016).LT Pro mulai diperkenalkan sebagai produk make up dekoratif pada tahun 2009 untuk membuktikan kepada kaum wanita bahwa make-up sempurna bisa didapatkan siapa saja melalui produk yang tepat (lt-pro.com, 2016). Produk LT Pro yang tersebar hampir di seluruh department store memiliki visual merchandising untuk ditunjukkan kepada konsumen. LT Pro menggunakan window display untuk menarik perhatian konsumen. LT Pro memiliki penekanan terhadap komposisi dari window display yang ditun...