Pembentukan karakter anak usia dini dipengaruhi oleh pola asuh orang tua, terutama dalam melestarikan identitas budaya. Artikel ini mengeksplorasi pola asuh orang tua Karo di Sumatera Utara dalam mempertahankan identitas budaya dan pembentukan karakter anak usia dini. Dilakukan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif di Kabanjahe Kabupaten Karo, dengan subjek single parent, tokoh adat, dan orang tua. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa pola asuh orang tua Karo sangat terkait dengan kebiasaan dan tradisi turun-temurun, mengajarkan nilai-nilai seperti gotong royong dan penghormatan kepada leluhur. Identitas budaya yang kuat ini memainkan peran signifikan dalam cara orang tua Karo membesarkan anak-anak mereka. Pola asuh dalam masyarakat Karo tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan fisik dan emosional anak, tetapi juga pada penanaman nilai-nilai budaya dan tradisi. Strategi pola asuh ini melibatkan pembelajaran berbasis pengalaman, melalui aktivitas sehari-hari dan upacara adat. Nilai-nilai budaya Karo, seperti gotong royong dan penghormatan terhadap leluhur, ditanamkan sejak dini, membentuk karakter anak yang kuat dan berakar pada budaya Karo.