Strategi Guru dalam Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak Kanak

Ardiana, Reni

doi:10.37985/murhum.v3i2.116

Cited by 13 publications

(12 citation statements)

References 13 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Guru juga selalu mencari referensi-referensi baru untuk majalah yang akan digunakan, hal ini agar pembelajaran yang berlangsung dapat menarik minat dan perhatian anak serta membantu anak agar tidak bosan ketika sedang melaksanakan kegiatan menggambar di kelas. Guru berhak memberikan dan memperhatikan fasilitas yang baik bagi anak dari segi kenyamanan dan keamaan untuk anak, karena hal kecil itu memiliki pengaruh bagi anak itu tersendiri (Evawani, Fadillah, 2016). Karena seorang guru adalah sebagai fasilitator, jadi wajib menyediakan fasilitas yang dapat memudahkan selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung dan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan.…”

Section: Pelaksanaan Kegiatan Menggambarunclassified

Menggambar sebagai Alternatif Pendekatan Konsepsi Pendidikan Seni Rupa Anak Usia Dini

Pebrianty¹,

Pamungkas²

2023

J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini

View full text Add to dashboard Cite

Menggambar merupakan kegiatan yang dapat digunakan untuk mengasah dan mengembangkan kreativitas yang telah ada dalam diri anak serta dapat membantu anak mengekspresikan perasaan mereka secara bebas. Menggambar sebagai alternatif pendekatan konsepsi pendidikan seni rupa bertujuan agar anak-anak menguasai konsep seni menggambar secara luas sehingga dapat mengembangkan keterampilan-keterampilan yang ada dalam diri anak. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana menggambar sebagai alternatif pendekatan konsepsi pendidikan seni rupa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber informasi berasal dari kepala sekolah, guru kelas dan anak-anak. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kegiatan menggambar dapat menjadi salah satu alternatif pendekatan konsepsi pendidikan seni rupa pada anak usia dini, karena melalui menggambar guru dapat meningkatkan pemahaman seni rupa secara luas pada anak dan guru juga dapat meningkatkan kreativitas, imajinasi anak serta menjadi wadah bagi anak-anak menuangkan ide-ide kreatif. Kegiatan menggambar dapat menjadi alat bagi guru untuk dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi anak, sehingga anak-anak tidak bosan ketika belajar di kelas.

show abstract

Section: Pelaksanaan Kegiatan Menggambarunclassified

Menggambar sebagai Alternatif Pendekatan Konsepsi Pendidikan Seni Rupa Anak Usia Dini

Pebrianty¹,

Pamungkas²

2023

J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Dengan demikian, kompetensi intelektual dapat diartikan sebagai kemampuan berpikir anak dengan cara mengamati, mengkategorikan, mendeskripsikan, dan menerima perkembangan anak lain. (Ardiana, 2022).…”

Section: Hasil Dan Pembahasan Pengertian Kognitif Dan Higher Order Th...unclassified

“…Dikatakan bahwa siswa mempertimbangkan apakah atau tidak mereka akan dapat menerapkan pengetahuan dan kemampuan mereka yang ada dalam konteks baru. (Ardiana, 2022).…”

Section: Hasil Dan Pembahasan Pengertian Kognitif Dan Higher Order Th...unclassified

Pengembangan Soal Kognitif Berbasis Hots dalam Mata Pelajaran Sejarah pada Pokok Bahasan Perkembangan Kerajaan Islam di Indonesia pada Masa Islam Untuk Siswa Kelas X

Aryanti,

Kurnia sari,

Cloudya Siregar

et al. 2023

DIAJAR: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran

View full text Add to dashboard Cite

In education, assessment means the process of collecting and processing information for the purpose of student learning outcomes. To carry out this assessment, the teacher needs an instrument assessment in the form of questions that develop HOTS. In this era, students must have high-order thinking skills (HOTS), one of which is critical thinking. The importance of higher-order thinking skills can be seen from the government's efforts to integrate learning that is strengthened in character education, literacy, HOTS-based learning today. Therefore, this study aims to develop valid HOTS-based questions. With question-based that can be used to measure students' critical thinking. the research model used in this study is an example of the development of Educational Research according to Tessmer. The data analysis technique used is quantitative analysis which aims to determine the validity of the questions. The validity of this development item was obtained based on the verification results of history education teachers. The results of this development were in the form of questions consisting of 10 HOTS-based questions to measure students' critical intelligence, with a discussion of the development of Islam in Indonesia being tested on class X students at SMA N 1 Tanggga Batu.

show abstract

“…Early childhood education is a central and fundamental and strategic institution. (Ardiana, 2022) states that Early childhood is a critical age in the stages of spiritual development, physical motor, cognitive, language, social emotional and art. To develop these aspects, a teacher's strategy is needed in developing the learning process in PAUD institutions.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Implementation of Project Based Learning Method in Developing Cognitive Abilities of Children Aged 5-6 Years Through Loose Parts Media

Aulia,

Sudarti,

Zar'in

2024

jetl

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to explore the implementation of Project Based learning (PBL) method in developing cognitive abilities of children aged 5-6 years through loose parts media. The research used a descriptive qualitative approach with a focus on observing the implementation of learning activities at 'Aisyiyah Bustanul Athfal 3 Kindergarten, Southeast Pontianak. Data were obtained through observation, interviews, and document analysis. The results showed that the PBL method applied through loose parts media was effective in developing cognitive abilities of children aged 5-6 years. Careful planning, the active role of teachers in supporting activities, and the use of interesting media are important factors in the successful implementation of this method. In addition, the results also showed that children showed progress in problem solving, logical thinking and symbolic thinking through active participation in learning activities. The findings make an important contribution to the understanding of the use of the PBL method and loose parts media in the context of early childhood education and provide practical guidance for educators to improve the quality of learning in early childhood education institutions.

show abstract

Strategi Guru dalam Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak Kanak

Cited by 13 publications

References 13 publications

Menggambar sebagai Alternatif Pendekatan Konsepsi Pendidikan Seni Rupa Anak Usia Dini

Menggambar sebagai Alternatif Pendekatan Konsepsi Pendidikan Seni Rupa Anak Usia Dini

Pengembangan Soal Kognitif Berbasis Hots dalam Mata Pelajaran Sejarah pada Pokok Bahasan Perkembangan Kerajaan Islam di Indonesia pada Masa Islam Untuk Siswa Kelas X

Implementation of Project Based Learning Method in Developing Cognitive Abilities of Children Aged 5-6 Years Through Loose Parts Media

Contact Info

Product

Resources

About