Strategi Ketahanan Pangan dalam Program Urban Farming dalam Menunjang Keberlanjutan Usaha Keluarga di Masa Pandemi Covid-19

Abstract

This study aims to find out about food security strategies in the urban farming program on Jalan Abubakar Lambogo, Lorong 4, Number 13, ORW 003, Bara-baraya Village. In this study, the researcher used a qualitative descriptive approach. The data collection technique used in this research is through interviews and observations. The sampling technique used is purposive sampling. The subject of this research is the chairman and treasurer of the Orchid Women Farmers Group (KWT). One of the strategies that have been realized by the government and community members in maintaining food security in the Orchid KWT is the development of a Sustainable Food House Yard Area Model.
 Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tentang strategi ketahanan pangan dalam program urban farming di Jalan Abubakar Lambogo, Lorong 4, Nomor 13, ORW 003, Kelurahan Bara-baraya. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui wawancara dan observasi. Teknik pengambilan sampel yang dipakai ialah purposive sampling. Subjek penelitian ini yaitu ketua dan bendahara Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek. Salah satu dari strategi yang telah direalisasikan oleh pemerintah serta warga masyarakat dalam mempertahankan ketahanan pangan di KWT Anggrek ini yaitu pengembangan model area pekarangan rumah pangan berkelanjutan.

Optimalisasi Pemberdayaan Kelompok Urban Farming Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Pasca Pandemi Covid-19

“…Urban farming merupakan suatu strategi yang dibuat untuk bisa memanfaatkan lahan-lahan yang kurang luas ataupun yang tidak digunakan di area kota baik itu milik pemerintah ataupun pribadi (Wardah & Niswah, 2021). Kegiatan urban farming tidaklah membutuhkan lahan pertanian yang luas sehingga sangat cocok diterapkan di kota-kota besar yang cukup padat penduduknya (Syah et al, 2022). Ada 2 macam kegiatan urban farming, yaitu indoor atau out door (Kullu et al, 2020).…”