Masyarakat Dayak Ngaju memiliki istilah pola-pola atau bentuk hubungan dalam kekeluargaan yang mencakup orang-orang yang masih mempunyai ikatan hubungan yang sedarah pada garis keturunan, baik yang vertikal maupun yang horizontal. Tamanggong Nikodemus Ambo Djaja Negara dikenal dengan sebutan hamputan, artinya keturunan, warga atau keluarga beşar dan mempunyai hubungan darah langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Interaksi Sosial Hamputan Tamanggong Nikodemus Ambo Djaja Negara pada masyarakat Dayak Ngaju Kota Palangkaraya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode grounded research artinya peneliti terjun langsung kelapangan untuk mngolah dan menganalisis data. Hasil penelitian adalah toleransi kehidupan beragama sangat tinggi tidak hanya dengan keluarga sendiri melainkan juga dengan orang lain atau suku lain, hal ini tampak pada saling berkunjung di hari besar agama masing-masing. Juga saling hormat menghormati sesama ummat beragama walaupun beda agama. Semakin banyaknya hamputan Tamanggong Nikodemus Djaja Negara dan semakin menyebar tempat tinggal mereka tidak menutup kemungkinan merke bisa saling bertemu dalam satu kantor maupun beda kantor, khususnya terkait untuk meraih jabatan atau persaingan bisnis. Namun demikian mereka melakukan persaingan secara sehat. Kata Kunci: Interaksi Sosial; Dayak Ngaju; Hamputan