Strategi Pemasaran dengan Menggunakan Metode SWOT dan QSPM Dalam Upaya Meningkatkan Volume Penjualan (Studi Pada Bengkel Mobil Bandung Raya Seputih Banyak)

Abstract

ABSTRAK
 Perkembangan zaman dan teknologi sangat mempengaruhi kehidupan saat ini. Hal tersebut dapat dilihat dari bertambahnya jumlah kendaraan roda empat yang semakin pesat tiap tahunnya. Peningkatan jumlah kendaraan berdampak dengan banyaknya perusahaan yang membuka usaha bengkel mobil sehingga persaingan semakin ketat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam menghadapi persaingan antar bengkel mobil. Dari hasil penelitian diperoleh hasil IFE sebesar 2,96 yang mengindikasikan bahwa posisi internal perusahaan kuat dan mampu memanfaatkan kekuatan yang ada untuk mengatasi kelemahan. Kemudian hasil EFE sebesar 3,34 yang mengindikasikan bahwa perusahaan merespon dengan sangat baik faktor eksternal dengan memanfaatkan peluang yang ada untuk mengatasi ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Dari hasil analisa menggunakan matriks IE diperoleh posisi Bengkel Mobil Bandung Raya berada pada sel II yaitu posisi tumbuh dan membangun. Pada posisi ini menandakan sebuah perusahaan yang kuat dan berpeluang. Berdasarkan analisis menggunakan matriks QSPM dengan nilai TAS terbesar, sebaiknya perusahaan mengadakan promosi dan memberikan diskon, memberikan pelayanan dan jasa yang maksimal dan berkualitas, serta menambah kapasitas ruang tunggu dan fasilitas yang nyaman.
 Kata kunci: Strategi Pemasaran, Bengkel Mobil, SWOT, QSPM
 
 
 ABSTRACT
 The development of times and technology greatly affect life today. This can be seen from the increasing number of four-wheeled vehicles which are increasing rapidly every year. The increasing number of vehicles had an impact with many companies opening car repair shops that can be the competition is getting tougher.
 This study uses a quantitative descriptive method that aims to determine the marketing strategy that can be used by companies in dealing with competition between car repair shops. From the study results, the IFE result is 2,96 which indicates that the company's internal position was strong and able to take advantage of existing strengths to overcome weaknesses. Then the EFE result is 3,34 which indicates that the company responds very well to external factors by taking advantage of existing opportunities to overcome the threats that faced by the company. From the analysis result using IE matrix, it is obtained that the position of the Bandung Raya Car Repair Shop is in cell II, named growing and building. This position signifies a strong and opportunity company. Based on the analysis using QSPM matrix with the largest TAS value, the company should hold promotions and provide discounts, provide maximum and quality services and services, and increase waiting room capacity and comfortable facilities.
 Keywords: Marketing Strategy, , Car Repair, SWOT, QSPM