AbstrakPenelitian ini bertujuan menganalisis strategi yang dilakukan badan pengurus dalam meningkatkan kompetensi guru Pelayanan Anak dan Remaja Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Benyamin Oebufu untuk memberikan arah pencapaian tujuan pelayanan serta mengantisipasi perubahan yang akan terjadi pada saat pergantian periode pelayanan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di GMIT Benyamin Oebufu Klasis Kota Kupang Timur dengan subyek dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yang terdiri dari badan pengurus dan unit pembantu pelayanan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analysis Interactive yang terbagi menjadi 4 bagian yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi badan pengurus dalam meningkatkan kompetensi guru PAR GMIT Benyamin Oebufu adalah pembahasan materi ajar, pendalaman Alkitab, pelatihan, seminar dan studi banding. Keuntungan yang diperoleh dari peningkatan kompetensi guru PAR adalah lebih memahami firman Tuhan, kreatif dalam pengajaran, membantu persiapan pelayanan, kualitas pengajaran meningkat dan anak lebih memahami pengajaran yang disampaikan. Kendala internal dalam peningkatan kompetensi guru PAR yaitu kesulitan pembagian waktu antara pekerjaan, sekolah dengan pelayanan. Kendala eksternalnya yaitu terbatasnya biaya operasional kegiatan. AbstractThis study aims to analyze the strategies implemented by the governing body to improving the competence of the GMIT Benyamin Oebufu Child and Adolescent Service teachers to provide directions for achieving service goals and to anticipate changes that will occur at the change of service periods. This study uses a descriptive method with a qualitative approach. This research was conducted at GMIT Benyamin oebufu, Klasis East Kupang City. The subjects in this study were five people consisting of the management body and the service support unit. The data collection techniques used in this study was interviews and observation and documentation. The data analysis technique used is the Analysis Interactive which is divided into four parts, namely data collection, data reduction, data presentation and conclusion / verification. The results showed that the strategy of the governing body in increasing the competence of GMIT Benyamin Oebufu's CAS teachers was discussion of teaching materials, Bible study, training, seminars and comparative studies. The advantages obtained from increasing the competence of CAS teachers are better understanding of God's Word, creative in teaching, helping service preparation, improving the quality of teaching and children better understanding the teaching delivered. Internal constraints in increasing the competence of CAS teachers are the difficulty in dividing time between work, school and services. The external obstacle is the limited operational costs for activities.