2020
DOI: 10.37149/jia.v5i6.14228
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Pengembangan Teknologi Pengolahan Sagu pada UMKM di Provinsi Riau

Abstract: The community and industry have been developing sago products. However, the downstream industrial development of sago products carried out by the community is still very limited, both in terms of type and quality. The aim of this study was to formulate strategies and policies for the development of technology for downstream sago products, especially sago noodles. The study was conducted in the Meranti Islands District in 2019, with a sample of 40 sago noodle micro, small and medium enterprises (MSMEs). Data co… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Data tersebut menunjukkan bahwa tanaman sagu merupakan tanaman pangan penting di Sulawesi Tenggara. Masyarakat mengolah sagu secara tradisional (Asis et al, 2020;Gevisioner., 2020) dan memanfaatkan sagu sebagai makanan pokok pengganti nasi, yang dikenal dengan sinonggi, di berbagai daerah, termasuk ibu kota Sulawesi Tenggara (Kota Kendari). Selanjutnya, warga Kota Kendari mengolah sagu sebagai bahan industri sehingga dapat dikonsumsi sebagai makanan ringan seperti sagu lempeng, sinole dan bagea, baruasa, dan jenis lainnya.…”
unclassified
“…Data tersebut menunjukkan bahwa tanaman sagu merupakan tanaman pangan penting di Sulawesi Tenggara. Masyarakat mengolah sagu secara tradisional (Asis et al, 2020;Gevisioner., 2020) dan memanfaatkan sagu sebagai makanan pokok pengganti nasi, yang dikenal dengan sinonggi, di berbagai daerah, termasuk ibu kota Sulawesi Tenggara (Kota Kendari). Selanjutnya, warga Kota Kendari mengolah sagu sebagai bahan industri sehingga dapat dikonsumsi sebagai makanan ringan seperti sagu lempeng, sinole dan bagea, baruasa, dan jenis lainnya.…”
unclassified