Strategi Peningkatan Branding Geopark Sawahlunto Berbasis Website, Sosial Media, dan Kerjasama Pendidikan

Abstract

Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat mencakup aktivitas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, seperti meluaskan pengetahuan, wawasan, dan meningkatkan keterampilan. Kegiatan ini dilakukan oleh anggota akademis sebagai bentuk pengabdian dan komitmen untuk berperan dalam meningkatkan kesejahteraan serta memberdayakan seluruh masyarakat[1]. Geopark merupakan konsep yang melibatkan aspek geologi, warisan alam, budaya, dan non-benda di suatu daerah. Artikel ini mengulas pengembangan Geopark Sawahlunto di Provinsi Sumatera Barat sebagai contoh implementasi konsep ini. Berfokus pada upaya peningkatan branding di era digital yang diselenggarakan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Riau Fakultas Teknik. Pelatihan ini menitikberatkan pada pengelolaan website dan pemanfaatan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Youtube. Internet adalah jaringan global diseluruh dunia yang bisa memberikan info kepada masyarakat serta mampu mendapatkan info lebih cepat dan efisien [2]. Implementasi dilakukan dengan berbagai tahapan, termasuk analisis kebutuhan, desain website, pengembangan dilakukan dengan teknologi Framework Laravel. Hasilnya mencakup pengembangan website sebagai sarana penting dalam peningkatan branding Geopark Sawahlunto, memungkinkan akses informasi yang lebih luas serta memperkuat citra destinasi pariwisata. Kegiatan PKM ini berhasil dalam membawa manfaat baik dalam konteks pengelolaan destinasi maupun dalam penerapan teknologi digital untuk meningkatkan branding dan akses informasi terkait Geopark Sawahlunto.