2017
DOI: 10.15578/jppi.14.3.2008.303-311
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Reproduksi Ikan Terbang (Exocoetidae) Dan Kaitannya Dengan Faktor Oseanografi Di Perairan Indonesia

Abstract: Ikan terbang (Excoetidae) memiliki strategi reproduksi yang diduga terkait dengan kondisi lingkungan perairan laut, seperti suhu, salinitas, angin, curah hujan, dan radiasi matahari. Penelitian dilakukan untuk 3 jenis ikan terbang (Hirundichthys oxycephalus, Cheilopogon cyanopterus, dan C. Spilopterus) selama tahun 2004 sampai dengan 2007 di perairan Indonesia. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ikan terbang (Excoetidae) memiliki peluang untuk memijah sepanjang tahun, dengan puncak pemijahan agak berbeda an… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

1
3
0
7

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(11 citation statements)
references
References 6 publications
1
3
0
7
Order By: Relevance
“…Ekspor telur ikan terbang sudah dimulai sejak tahun 1968 dengan negara tujuan Jepang, dan pada periode tahun 1971-1981 ekspor telur ikan terbang terus meningkat setiap tahunnya rata-rata 30% (Sihotang, 2004). Banyaknya permintaan ekspor telur ikan terbang menjadikan tingginya harga telur ikan terbang, harga telur ikan terbang di Makasar sejak tahun 1998-2002 berkisar antara Rp.150.000-300.000/ kg, sedangkan harga di Jepang pada tahun 1998-2001 berkisar antara 25-50 US $ per kg, hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan penangkapan telur ikan terbang (Syahailatua et al, 2008).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Ekspor telur ikan terbang sudah dimulai sejak tahun 1968 dengan negara tujuan Jepang, dan pada periode tahun 1971-1981 ekspor telur ikan terbang terus meningkat setiap tahunnya rata-rata 30% (Sihotang, 2004). Banyaknya permintaan ekspor telur ikan terbang menjadikan tingginya harga telur ikan terbang, harga telur ikan terbang di Makasar sejak tahun 1998-2002 berkisar antara Rp.150.000-300.000/ kg, sedangkan harga di Jepang pada tahun 1998-2001 berkisar antara 25-50 US $ per kg, hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan penangkapan telur ikan terbang (Syahailatua et al, 2008).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selat Makassar dan Laut Flores merupakan wilayah eksploitasi telur ikan terbang sejak 30 tahun lalu (Syahailatua, 2006;Syahailatua et al, 2008), dan sampai saat ini menjadi lokasi utama penghasil telur ikan terbang di Indonesia, nam un dengan kecenderungan produksi yang menurun. Dugaan adanya eksploitasi telur ikan terbang yang berlebihan tentunya beralasan dengan melihat potensi produksi yang menurun dalam 30 tahun terakhir yang telah …”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations