Stress akademik menjadi salah satu masalah yang sering kali terjadi dalam lingkup pendidikan. Oleh karena itu, siswa perlu mengetahui faktor penyebab munculnya stress akademik, guna meminimalisir dampak dari stress akademik. Tujuan penelitian ini menguji peranan dari self-efficacy dan pola asuh otoriter terhadap stress akademik siswa SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo. Pendekatan penelitian dengan kuantitatif desain korelasi. Populasi sebesar 1.414 siswa dan sampel yang digunakan berjumlah 302 siswa. Pengambilan sampel dengan teknik Stratified Random Sampling. Hasil analisis data dengan regresi linier berganda menunjukkan secara simultan bahwa self-efficacy dan pola asuh otoriter memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecenderungan stress akademik (F=7,961, p=0,001). Analisis secara parsial, self-efficacy tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap stress akademik (p=0,258). Sedangkan pola asuh otoriter memiliki pengaruh yang signifikan terhadap stress akademik (p=0,000). Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa self-efficacy dan pola asuh otoriter dapat mempengaruhi kecenderungan stress akademik pada siswa.
Kata kunci: self-efficacy, pola asuh otoriter, dan stress akademik