2023
DOI: 10.26418/lkuntan.v6i3.64636
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Struktur Komunitas Bivalvia di Kawasan Mangrove Desa Sungai Nibung Kecamatan Teluk Pakedai Kalimantan Barat

Nova Sundari,
Yusuf Arief Nurrahman,
Syarif Irwan Nurdiansyah

Abstract: Desa Sungai Nibung terletak di Kecamatan Teluk Pakedai, Kalimantan Barat dengan luas hutan mangrove 3.058 Ha. Ekosistem mangrove mempunyai fungsi ekologis sebagai habitat hidup biota, termasuk bivalvia. Kelimpahan kerang dalam suatu ekosistem sangat penting dalam mempengaruhi struktur rantai makanan dan sangat ditentukan oleh faktor lingkungan yang sesuai dengan sifat biologisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas bivalvia dan parameter lingkungan di kawasan mangrove Desa Sungai Nibu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 8 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian sebelumnya oleh Safitri et al (2024) menemukan delapan belas spesies mangrove di wilayah pesisir Desa Sungai Nibung, yang didominasi oleh Avicennia, Rhizophora, Bruguiera, Sonneratia, dan Nypa. Selain itu, potensi sumberdaya alam pesisir dan laut yang ada di Desa Sungai Nibung, antara lain kekerangan (bivalvia) (Sundari et al, 2023), keong (gastropoda) (Safitri et al, 2023), kepiting bakau (Thasya et al, 2023), serta berbagai jenis ikan dan udang yang bernilai ekonomis penting. Perairan sekitar mangrove dimanfaatkan oleh masyarakat lokal untuk kegiatan budidaya Ikan Tirus untuk diambil bagian gelembung renang (swim bladder) dengan harga jual Rp.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil penelitian sebelumnya oleh Safitri et al (2024) menemukan delapan belas spesies mangrove di wilayah pesisir Desa Sungai Nibung, yang didominasi oleh Avicennia, Rhizophora, Bruguiera, Sonneratia, dan Nypa. Selain itu, potensi sumberdaya alam pesisir dan laut yang ada di Desa Sungai Nibung, antara lain kekerangan (bivalvia) (Sundari et al, 2023), keong (gastropoda) (Safitri et al, 2023), kepiting bakau (Thasya et al, 2023), serta berbagai jenis ikan dan udang yang bernilai ekonomis penting. Perairan sekitar mangrove dimanfaatkan oleh masyarakat lokal untuk kegiatan budidaya Ikan Tirus untuk diambil bagian gelembung renang (swim bladder) dengan harga jual Rp.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Desa Sungai Bakau Kecil, secara administrasi terletak di Kecamatan Mempawah Timur dengan luas wilayah 16,95 km 2 (Hasdina et al, 2019;Profil Desa Sungai Bakau Kecil, 2018), memiliki vegetasi mangrove yang tumbuh secara alami (Marwanto et al, 2018) maupun hasil penanaman (Rani, 2017). Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, terdapat 11 spesies mangrove yang ditemukan di Desa Sungai Bakau kecil dengan tingkat keanekaragaman jenis dalam kategori sedang (Marini et al, 2018;Zuswiryati et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perbedaan laju produksi serasah mangrove dapat disebabkan oleh perbedaan komposisi spesies dan kerapatan mangrove di lokasi penelitian (Ahmed dan Kamruzzaman, 2021; Dali et al, 2023). Hal ini didukung oleh penelitian Marini et al, (2018) bahwa di sekira wilayah yang sama (stasiun III) banyak ditemukan jenis Rhizophora. Hasil penelitian Islamiah et al, (2022) menyebutkan bahwa produksi serasah mangrove Rhizophora (11,10 ton/ha/tahun) lebih tinggi dibandingkan dengan Avicennia (4,71 ton/ha/tahun) dan Bruguiera (8,28 ton/ha/tahun).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation