Proses belajar mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan (FKUPH) berubah signifikan pada awal tahun 2020 akibat pandemi COVID-19. Program S1 Kedokteran, murni dilakukan melalui pembelajaran daring. Setelah satu semester menyelesaikan pembelajaran daring, FKUPH melakukan evaluasi secara kualitatif menggunakan Focus Group Discussion (FGD) pada Agustus 2020 sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran. Total responden yang mengikuti FGD 21 mahasiswa dengan status aktif; 7 laki-laki dan 14 perempuan dari angkatan 2017, 2018 dan 2019. Pemilihan angkatan responden berdasarkan pengalaman belajar daring dan luring. FGD menghasilkan 4 tema yang terdiri atas pemahaman pembelajaran daring, keuntungan, kerugian pembelajaran daring, dan perasaan mahasiswa. Responden mampu beradaptasi terhadap perubahan dengan sangat baik. Fleksibilitas pembelajaran dan efisiensi waktu, memiliki lebih banyak waktu berkualitas bersama keluarga, terpenuhinya kebutuhan sehari-hari oleh keluarga, berkurangnya jenis pengeluaran selama kuliah, dan bahan pelajaran yang dapat diulang merupakan suatu keuntungan. Kerugiannya adalah masalah listrik dan internet, konsentrasi belajar menurun dan mudah teralihkan, suasana belajar tidak terasa, motivasi menurun, kesulitan menyediakan alat praktik klinik, miskomunikasi dalam tugas, godaan menyontek saat ujian, merindukan sosialisasi di kampus dan kehilangan kelompok belajar. Kekhawatiran tidak kompeten, kurang siap, dan perasaan terisolasi merupakan kerugian yang dirasakan responden. Respons cepat dari fakultas untuk mengantisipasi dan mengakomodasi keperluan mahasiswa merupakan dukungan yang berarti dan mampu meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa selama menempuh pembelajaran jarak jauh.