“…Perilaku agresif memiliki hubungan positif terhadap masalah-masalah psikologis lainnya yakni gangguan kepribadian narsistik (Ojanen, et al, 2012;Vaillancourt, 2013;Ghim, et al, 2015, Fitriyah & Purwoko, 2018, kenakalan remaja dan depresi (Tucker, et al, 2014), depresi (Blain-Arcaro, 2016), kecemburuan (Wright, 2014), rendahnya empati (van Hazebroek, 2016), selfcontrol yang rendah (Morsunmbul, 2015;Guo, et al, 2016), self-injury (Tang, et al, 2013), self-perception (Wallance et al , 2012), depresi dan stress (Esteves, 2018). Banyaknya masalah psikologis yang erat dengan perilaku agresif merupakan sinyal bahwa perilaku agresif merupakan masalah utama yang berdampak sistemik pada kondisi psikologis manusia.…”