Penggunaan media Augmented Reality masih jarang digunakan di sekolah dikarenakan pendidik kurang berinovasi dalam pembelajaran di dalam kelas. Augmented Reality adalah teknologi yang memadukan objek nyata tiga dimensi secara langsung sehingga dapat memengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Flipped Classroom berbantuan Augmented Reality terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain posttest-only control group. Populasi penelitian ini terdiri dari seluruh peserta didik kelas VIII. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Sampel terdiri dari kelas eksperimen dan kontrol masing-masing 35 peserta didik. Tes uraian yang diberikan pada akhir penelitian digunakan sebagai metode pengumpulan data. Menurut hasil posttest, rata-rata skor pemecahan masalah menggunakan model Flipped Classroom dengan Augmented Reality adalah 69,03, sedangkan skor rata-rata menggunakan model Flipped Classroom tanpa Augmented Reality adalah 58,97. Hal ini memperlihatkan peserta didik yang menggunakan model Flipped Classroom dengan Augmented Reality memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang lebih baik dibandingkan dengan model Flipped Classroom tanpa Augmented Reality. Dengan demikian, ada pengaruh penggunaan media Augmented Reality terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis.