Studi Deskriptif Pendirian Usaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya

Abstract

This research aims to find out what business is being pursued by students and describe how the process of establishing the business was conducted by students of the year 2018-2020 of the Economic Education Study Program of Sriwijaya University. The research method used is descriptive qualitative research, by conducting observations and in-depth interviews of informants/ respondents of 20 entrepreneurship students to obtain the required data following the focus of the research. In starting a business most students have had an entrepreneurship intention since high school / vocational school, the determination was stronger with the support of several courses such as entrepreneurship, business planning, and UMKM. The motivation of students to start a business is largely influenced by the desire to be independent (ambition for freedom), and in choosing a business that is run based on hobbies and skills owned and taking advantage of existing business opportunities. However, in starting a business most students did not make a mature business plan, even though business planning can be said to be a tool of control in achieving business focus and goals. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja bisnis/usaha yang sedang digeluti mahasiswa dan menggambarkan bagaimana proses pendirian usaha yang dilakukan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sriwijaya Tahun Angkatan 2018-2020. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam terhadap responden yang berjumlah 20 mahasiswa berwirausaha guna memperoleh data yang dibutuhkan sesuai dengan fokus penelitian. Dalam memulai usaha sebagian besar mahasiswa telah memiliki intensi berwirausaha sejak di bangku SMA/SMK, kebulatan tekad tersebut semakin kuat dengan adanya dukungan beberapa mata kuliah seperti kewirausahaan, perencanaan bisnis, dan UMKM. Adapun motivasi mahasiswa untuk memulai usaha sebagian besar dipengaruhi oleh keinginan untuk mandiri dan dalam memilih usaha yang dijalankan dilakukan berdasarkan hobi dan keterampilan yang dimiliki serta memanfaatkan peluang usaha yang ada. Namun, dalam memulai usaha sebagian besar mahasiswa tidak membuat sebuah perencanaan bisnis yang matang, padahal perencanaan bisnis dapat dikatakan sebagai alat kendali dalam mencapai fokus dan tujuan usaha.

Analysis of Physical Education Students' Learning Motivation in Basic Research Course

“…Tenacity in facing difficulties is a student's ability to overcome various learning obstacles (Dweck et al, 2014). This indicator can be seen from the attitude of students who show never giving up, looking for solutions to problems encountered, and discussing with friends to find problem-solving ideas (Ramadhon et al, 2018;Adilah & Gustiawati, 2022). The second indicator consists of 5 statements.…”

Menumbuhkan Semangat Wirausaha Mahasiswa melalui Webinar Kewirausahaan Berkelanjutan

“…618.758 740.37 746.354 981.203 848.657 Sumber: Badan Pusat Statistik, 2022 Berdasarkan tabel 1 tingkat pengangguran terbuka berdasarkan tingkat pendidikan mengalami peningkatan setiap tahunnya hal ini disebabkan jumlah angkatan kerja yang jauh lebih besar dibandingkan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. Tingkat pengangguran pendidikan tinggi juga disebabkan link and match antara kebutuhan pekerjaan dengan keterampilan lulusan, hal tersebut manjadikan kontribusi presentase tingkat pengangguran cukup banyak (Deskoni et al, 2021). Disinilah peran pemerintah yang harus mampu menciptakan lingkungan yang dapat memungkinkan kegiatan kewirausahaan, dimana dampaknya akan mengurangi pengangguran sekaligus meningkatkan pertumbuhan dan standar hidup (Akinyemi et al, 2018).…”

“…Sebagai salah satu program studi yang memiliki salah satu tujuan, yakni berkontribusi dalam menumbuhkan kewirausahaan menjadi suatu keharusan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan kewirausahaan. Namun sayangnya berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa jumlah mahasiswa Pendidikan Ekonomi yang berwirausaha baru mencapai 13,5% (Deskoni, et al: 2021). Masih rendahnya jumlah mahasiswa berwirausaha disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya masih adanya rasa takut yang dialami mahasiswa khususnya dalam hal pembagian waktu antara kuliah dan berwirausaha, takut akan kegagalan dan kerugian yang mungkin dialami, serta kendala dalam hal permodalan.…”

“…Berdasarkan survey awal, diperoleh hasil bahwa kegiatan pelatihan yang dibutuhkan mahasiswa berupa keterampilan dalam berwirausaha. Hal ini juga didukung oleh hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai jumlah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi yang berwirausaha sebesar 13,5% (Deskoni, et al: 2021), dan belum menunjukkan jumlah yang maksimal padahal prodi ini sangat berkaitan erat dengan kewirausahaan dan berupaya untuk menumbuhkan kewirausahaan sebagai salah satu tujuannya. Selanjutnya, dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan tim pengabdian, Koordinator program studi dan pihak terkait dalam menentukan kegiatan dan tema seminar, yakni terkait kewirausahaan.…”