Pendidikan agama Kristen merupakan salah satu mata pelajaran yang strategis dalam konteks pembangunan karakter dalam diri siswa. Namun pada kenyataannya masih banyak anak-anak Kristen yang karakternya buruk seperti berbicara kotor, mengejek dan lainnya, walau sudah mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Kristen. Hal ini tentu tidak lepas dari pengaruh kualitas pembelajaran itu sendiri. Dan kualitas pembelajaran pun dipengaruhi oleh kinerja guru yang mengajar. Oleh karena itu penting memiliki kinerja yang baik untuk menghasilkan kualitas yang baik. Terutama dalam pembelajaran Pendidikan Agama Kristen yang memiliki peranan penting dalam menciptakan generasi bangsa yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang apa itu kinerja, apa itu guru agama Kristen, serta bagaimana pembelajaran agama Kristen menjadi pembelajaran yang berkualitas dan setiap guru-guru agama Kristen pun memiliki kinerja yang baik bahkan akhirnya menghasilkan orang-orang yang berkualitas juga. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi pustaka. Dan setelah dilakukan pengumpulan data, kemudian di analisa dan diberikan argumentasi, dimana argumentasi tersebut akan ditarik suatu kesimpulan dalam penelitian ini. Maka kinerja guru agama Kristen berarti prestasi yang dicapai seseorang yang memberikan ilmu tentang agama Kristen yang berdasarkan Alkitab dan berpusat kepada Kristus. Kinerja yang baik dari guru agama Kristen tentu akan menghasilkan pembelajaran agama Kristen yang berkualitas yang ditandai oleh pendidik dan peserta didik menghidupi firman, mengalami kebaharuan, dll. Hal ini bisa dicapai dengan beberapa upaya yaitu dengan melakukan perencanaan pembelajaran, pendekatan dan memonitoring kelas.