Wolbachia adalah jenis bakteri yang secara alami ditemukan pada serangga dan memiliki kemampuan untuk menekan replikasi virus dalam tubuh nyamuk seperti virus dengue. Kota Semarang menetapkan program Wolbachia Ing Kota Semarang (WINGKO) untuk menekan angka demam berdarah di Kota Semarang. Keberhasilan program WINGKO bergantung pada penerimaan dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa Universitas Nasional Karangturi Semarang tentang Program WINGKO. Penelitian deskriptif kuantitatif ini dilakukan pada bulan Agustus 2024 dengan melibatkan 34 mahasiswa. Pengambilan sample dilakukan dengan metode accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (58,82) dan berada pada kelompok umur 18-19 (47,06%). Sebanyak 70,59% responden memiliki tingkat pengetahuan rendah terkait Wolbachia mayoritas mahasiswa khawatir terhadap program WINGKO dan mereka masih ragu untuk mendukung pelaksanaan program WINGKO (73,53%). Perlu adanya peningkatan sosialisasi dan edukasi terkait Program WINGKO untuk meningkatkan pemahaman dan dukungan masyarakat di Kota Semarang.
Wolbachia is a type of bacteria naturally found in insects and can suppress virus replication in mosquito bodies, such as the dengue virus. The city of Semarang has implemented the Wolbachia Ing Kota Semarang (WINGKO) program to reduce the incidence of dengue fever in Semarang. The success of the WINGKO program depends on the acceptance and cooperation between the government and the community. This study aims to assess the knowledge level of students at Universitas Nasional Karangturi Semarang regarding the WINGKO Program. This descriptive quantitative study was conducted in August 2024, involving 34 students. The sampling method used was accidental sampling. The study results show that most respondents were female (58.82%) and in the age group of 18-19 years (47.06%). A total of 70.59% of the respondents had a low level of knowledge regarding Wolbachia. Most of the students expressed concern about the WINGKO program and were still hesitant to support its implementation (73.53%). There is a need for improved socialization and education about the WINGKO Program to enhance understanding and support among the community in Semarang.