2022
DOI: 10.33394/bioscientist.v10i1.4606
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Etnobotani Upacara Adat Budaya Menanam Padi Suku Dayak Bakati’ di Dusun Segiring Kabupaten Bengkayang

Abstract: The Dayak Bakati' community in Segiring Hamlet is one of the community groups that still preserve traditional ceremonies, one of which is related to the culture of planting rice. This study aims to determine the various traditional ceremonies of the Dayak Bakati Tribe related to the culture of growing rice and the types of plants used in it. The research was carried out for 2 months (July 2021 – August 2021) in Segiring Hamlet, Pisak Village, Tujuh Belas District, Bengkayang Regency. This type of research is e… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 3 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Penelitian yang mengkaji tentang pemanfaatan tumbuhan dalam kegiatan bertani telah dilakukan oleh beberapa peneliti di Indonesia. Penelitian Dirgari et al (2022) menunjukkan bahwa masyarakat Suku Dayak Bakati di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat memanfaatkan 27 jenis tumbuhan dari 15 famili dalam upacara adat sebelum menanam dan memanen padi. Daun Sirih (Piper betle) merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan dalam upacara adat untuk bahan sesaji kepada roh leluhur.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penelitian yang mengkaji tentang pemanfaatan tumbuhan dalam kegiatan bertani telah dilakukan oleh beberapa peneliti di Indonesia. Penelitian Dirgari et al (2022) menunjukkan bahwa masyarakat Suku Dayak Bakati di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat memanfaatkan 27 jenis tumbuhan dari 15 famili dalam upacara adat sebelum menanam dan memanen padi. Daun Sirih (Piper betle) merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan dalam upacara adat untuk bahan sesaji kepada roh leluhur.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tumbuhan yang dimanfaatkan dalam kegiatan pangari oleh masyarakat suku Dayak Ribun di desa Suka Gerundi diperoleh sebanyak 58 jenis dari 32 famili. Hasil yang didapatkan lebih banyak, jika dibandingkan dengan penelitian oleh Dirgari et al, (2022). Kegiatan budaya menanam padi pada suku Dayak Bakati di Dusun Segiring Kabupaten Bengkayang tersebut, menemukan sebanyak 27 jenis tumbuhan dari 15 famili.…”
Section: Famili Jenis Dan Frekuensi Sitasi Tumbuhan Yang Dimanfaatkan...unclassified
“…Pemanfaatan tumbuhan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari diantaranya adalah pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan tambahan pangan. Masyarakat Suku Dayak Bakati' yang berdomisili di Dusun Segiring sampai sekarang masih melestarikan budaya dalam penggunaan tumbuhan dalam kehidupan sehari-harinya, diantaranya adalah dalam acara ritual adat, pangan, sandang, obat tradisional, pewarna, kerajinan, kosmetik, bahan tambahan pangan, dan lain-lainnya (Dirgari et al, 2022). Menurut Aziz et al (2018) menyatakan bahwa etnobotani mempunyai peran untuk melestarikan sumber daya alam dengan memanfaatkan sumber daya alam tersebut yang tentunya akan dibudidayakan oleh masyarakat lokal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oleh karena itu tidak jarang masyarakat Indonesia menggunakan padi sebagai tumbuhan simbolis pada acara adat tertentu. Salah satu contohnya adalah Nyabakng (Tahun baru padi) yang merupakan peringatan untuk mengakhiri masa penanaman padi pada suku Dayak (Dirgari et al, 2022). Tumbuhan pimping atau biasa dikenal dengan sanggar merupakan tumbuhan yang biasanya banyak tumbuh di semak belukar dan sejenis dengan rumput-rumputan.…”
Section: Pembahasanunclassified