2017
DOI: 10.31227/osf.io/r2uy8
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Faktor Fisika Kimia Perairan Terhadap Biota Akuatik Di Ekosistem Sungai Belawan

Abstract: The purpose of this research is to know the condition of physical and chemical factors in aquatic biota in aquatic ecosystems against River Belawan. This research uses a method of exploration with the taking of sampling is carried out for 3 months. The taking of sampling is carried out in situ and ex situ (laboratory test). Based on the research results at the 3rd station observations can be known to the average of the highest water temperature at station 1 (29, 5 OC) and lowest in station 3 (27 OC), brightnes… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2019
2019
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pada setting model dengan Delft3D, parameter masukan didasarkan dari data uji model fisik yang telah dilakukan Ahmed Shukry pada saluran segi empat menikung 180° dengan dasar saluran dan dinding saluran rata. Data tersebut meliputi data dimensi saluran (lebar saluran 0,3 m, panjang approach saluran 1,07 m, panjang jari-jari dalam lengkung saluran 0,15 m, dan panjang jari-jari luar lengkung 0,45 m), data boundary hulu berupa debit sebesar 0,07 m 3 /det, data initial condition berupa tinggi muka air setinggi 0,3 m, dan data boundary hilir berupa tinggi muka air setinggi 0,28 m. Data lain yang disesuakan dengan kondisi sebenarnya pada uji model fisik laboratorium adalah data parameter fisik aliran yaitu berupa nilai percepatan gravitasi sebesar 9,81 m/s -2 , temperatur air digunakan 27°C dan salinitas digunakan 5,4 ppt [18]. Nilai kekasaran dasar saluran didasarkan pada bahan yang digunakan dalam uji model fisik yaitu menggunakan bahan dasar saluran kaca sehingga digunakan nilai koefisien kekadaran Manning 0,009 [19].…”
Section: Metodeunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pada setting model dengan Delft3D, parameter masukan didasarkan dari data uji model fisik yang telah dilakukan Ahmed Shukry pada saluran segi empat menikung 180° dengan dasar saluran dan dinding saluran rata. Data tersebut meliputi data dimensi saluran (lebar saluran 0,3 m, panjang approach saluran 1,07 m, panjang jari-jari dalam lengkung saluran 0,15 m, dan panjang jari-jari luar lengkung 0,45 m), data boundary hulu berupa debit sebesar 0,07 m 3 /det, data initial condition berupa tinggi muka air setinggi 0,3 m, dan data boundary hilir berupa tinggi muka air setinggi 0,28 m. Data lain yang disesuakan dengan kondisi sebenarnya pada uji model fisik laboratorium adalah data parameter fisik aliran yaitu berupa nilai percepatan gravitasi sebesar 9,81 m/s -2 , temperatur air digunakan 27°C dan salinitas digunakan 5,4 ppt [18]. Nilai kekasaran dasar saluran didasarkan pada bahan yang digunakan dalam uji model fisik yaitu menggunakan bahan dasar saluran kaca sehingga digunakan nilai koefisien kekadaran Manning 0,009 [19].…”
Section: Metodeunclassified
“…0,012, dan 0,013. Sedangkan dalam penentuan salinitas dan temparatur didasarkan dari penelitian studi faktor fisika kimia pada sungai Belawan [18], yaitu untuk salinitas berkisar sampai dengan 34 ppt, maka dalam scenario pemodelan diambil nilai salinitas 10 ppt, 20 ppt, dan 30 ppt, sedangkan untuk nilai temperatur berkisar antara 28°C sampai dengan 32°C, maka pada scenario pemodelan digunakan nilai temperatur 28°C, 30°C, dan 32°C. Untuk nilai water density didasarkan pada Tabel Hubungan Variasi Sifat Air Murni dengan Temperatur, sehingga nilainya bergantung pada nilai temperature yang dipilih [20].…”
Section: Metodeunclassified